Partager:

The candidate for president of the Change Coalition for Unity (KPP) Anies Baswedan visited Darul Muttaqin Islamic Boarding School, Jalan Pendowo, Jeru Village, Malang Regency, East Java. Anies Baswedan stated that he was committed to providing changes to provide justice for the community. For one example, the existence of farmers in Indonesia is currently far from the word of justice. "In fact, the existence of these farmers is still shrouded in difficulty in living life. In fact, the existing farmers also have difficulty saving so that it is far from prosperous. "Forest farmers do. Rice is done, which takes care of rice, until harvest, it has been decades, whether they can save. Savings alone do not have, but we haven't talked about welfare yet," he said.

Masyarakat Indonesia selama ini, lanjut dia, melihat keberadaan petani yang tidak sejahtera merupakan hal yang dianggap biasa. Namun, sesungguhnya hal tersebut merupakan masalah menahun, yang akhirnya dianggap bukan menjadi masalah.Permasalahan yang dihadapi para petani tersebut, kata dia, bukan hanya merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh presiden atau menteri semata. Namun, apa yang dihadapi para petani harus menjadi pekerjaan rumah seluruh masyarakat."Ini bukan kekeliruan presiden, menteri, ini adalah problem turun-temurun yang harus kita selesaikan. Jadi, kalau bicara seperti ini bukan mau menyalahkan satu atau dua orang, ini salah kita semua. Melihat petani dengan semua masalahnya dianggap sebagai hal yang biasa," katanya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)