BATAM - Sebanyak 25 preman diamankan selama operasi pemberantasan kriminalitas selama bulan Ramadan 2023 di Kota Batam.
"Pada pengamanan aksi premanisme, kami mengamankan sebanyak 25 orang yang terdiri dari anak-anak remaja dan tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk)," kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 11 April, disitat Antara.
Dia menyebutkan, para terduga pelaku yang terjaring dalam operasi untuk mencegah berbagai jenis penyakit masyarakat itu telah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Batam.
Selain itu, kepolisian juga mengamankan 1.413 botol berbagai merek minuman keras alias miras yang tidak memiliki izin edar dari Pemerintah Daerah.
“Ribuan botol miras tanpa izin edar itu akan dimusnahkan menggunakan alat berat,” kata dia.
VOIR éGALEMENT:
Untuk tindak kejahatan perjudian jenis judi daring dengan nama “Wakanda 33”, pihaknya mengamankan dua orang tersangka inisial RT dan JL.
Pihaknya juga berhasil mengamankan dua orang tersangka pencurian kendaraan bermotor inisial R dan S, serta dua orang tersangka prostitusi di Kota Batam.
Sedangkan untuk kasus narkoba, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 3894,55 gram ganja dan 6,6 gram sabu dengan tersangka sebanyak 10 orang.
"Total yang diamankan dalam operasi pekat seligi 2023 ini ada 42 orang,” ucapnya.
Nugroho menyebutkan, penindakan dan penertiban yang dilakukan kepolisian itu diharapkan bisa meminimalisir tindak pidana yang terjadi selama bulan Ramadan maupun setelahnya. Ia juga menyebutkan kegiatan itu memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam terutama untuk beribadah di bulan Ramadan.
"Dengan penindakan yang ada ini meminimalisir tindak pidana dan membuat kondusif kota Batam," tandasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)