JAKARTA - Aditya Egatifyan alias Bokir, narapidana kasus narkoba yang berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur diyakini mengalami sejumlah luka robek di bagian tubuhnya. Hal itu diketahui setelah petugas menemukan jejak darah yang tercecer di tempat kejadian perkara (TKP) rute kaburnya tersangka.
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan menjelaskan, Aditya mengalami sejumlah luka di bagian tangan dan kaki.
"Ada ceceran darah di TKP. Dia mengarah ke RS Pengayoman (saat kabur)," kata Tonny kepada wartawan, Senin, 31 Oktober.
Tonny mengatakan, pintu utama akses RS Pengayoman terhubung dengan Lapas dan Rutan lainnya. Sehingga pelaku memanfaatkan kabur di atas pukul 18.00 WIB pada hari Sabtu, 29 Oktober.
Sebab, lanjut Tonny, pada waktu tertentu pintu gerbang menuju RS Pengayoman terbuka untuk lalu lintas.
VOIR éGALEMENT:
"Itu hanya satu akses melalui gerbang RS Pengayoman yang ada di sebelah barat," ujarnya.
Setelah pelaku kabur, pihaknya segera melaporkan ke Kasat Intel Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara.
"Selanjutnya kami bersurat secara resmi ke Polres Jaktim. Kami minta bantuan ke Polres Bogor untuk membantu pencarian dan penangkapan pelaku karena alamat terakhir ada di Pabuaran, Cibinong. Kita sudah jumpai keluarga pelaku," katanya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)