SURABAYA - Kinerja anak buah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disorot anggota DPRD Jatim, Diana Amaliyah Verawatiningsih.
Salah satunya terkait kualitas perbaikan jalan milik provinsi di sepanjang Jalan Diponegoro sampai Jalan A Yani, Kecamatan Kota, Kabupaten Magetan.
"Ini PR bagi Gubernur Jatim untuk terus memperbaiki kinerja jajarannya, karena banyak kualitas jalan yang buruk ini bukan sekali ditemuinya. Bahkan sepanjang Magetan-Ngawi juga jalan milik provinsi banyak yang rusak dan bergelombang," kata Diana, sapaan akrabnya, Selasa, 6 September.
Menurut Diana, dirinya sering mendapat keluhan dari konstituennya terkait buruknya kualitas jalan milik Provinsi Jatim.
Untuk memastikannya, politisi PDIP itu mengaku langsung melakukan sidak perbaikan jalan milik provinsi di pusat kota Magetan pada Senin, 5 September 2022. Hasilnya, pihaknya menemukan beberapa ruas jalan yang diperbaiki, kualitasnya berbeda dengan kualitas jalan yang masih satu jalur.
"Setelah saya amati, ternyata benar ada beberapa ruas jalan yang kualitas pengerjaannya tidak sama, padahal masih satu jalur. Ini menjadi salah satu tugas saya untuk mengawasi buruknya kinerja jajaran Gubernur Jatim" katanya.
Mengetahui adanya beberapa pekerjaan yang kurang baik, Diana menyatakan bakal berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan evaluasi kinerja rekanan yang membuat jalan tersebut. "Saya akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk evaluasi rekanan yang mengerjakan proyeknya. Kita ini urusan kualitas jalan raya tertinggal jauh dari tetangga sebelah," ujarnya.
Politikus kelahiran Pacitan itu, kemudian membandingkan jalan provinsi di Jawa Tengah. Diana menyebut kualitas jalannya bagus, bahkan di jalan lintas provinsi yang ada di wilayah pegunungan.
"Saya tiap pulang kampung melewati Jatim dan Jateng, terasa sekali perbedaannya. Masa iya jalan Provinsi Jateng lebih bagus dari Jatim," katanya.
Meski demikian, Diana mengapresiasi gerak cepat UPT DPUPR Provinsi Jatim di Madiun, dalam memperbaiki jalan berlubang di sepanjang Jalan Diponegoro sampai Jalan A Yani, Kecamatan Kota, Kabupaten Magetan.
Perbaikan jalan tersebut, kata dia, dilakukan setelah sebelumnya ramai diperbincangkan masyarakat, karena banyak lubang yang kerap membuat pengendara motor terjatuh.
VOIR éGALEMENT:
Karena jalan itu masih wewenang pemerintah provinsi, Diana mengaku langsung melaporkan kondisi jalan di pusat Kota Magetan tersebut kepada UPT DPUPR Provinsi Jawa Timur di Madiun. "Beberapa hari yang lalu ada masyarakat yang mengeluhkan terkait jalan berlubang di pusat kota Magetan tersebut, dan itu memang cukup mengganggu karena beberapa kali menyebabkan terjadinya kecelakaan," katanya.
Sebagai informasi, jalan milik Provinsi Jatim di Magetan, membentang mulai batas kabupaten Madiun-Magetan hingga batas provinsi di Cemorosewu, berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Namun, di jalan kewenangan Pemprov Jatim itu diketahui kualitas pengerjaannya buruk, bahkan banyak jalan rusak dan berlubang.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)