Partager:

JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal melakukan penyambutan dengan meriah saat Rizieq Shihab pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Habib Rizieq sendiri dikabarkan akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

"Untuk PA 212 sudah pasti akan mempersiapkan sambutan khusus untuk kedatangan beliau," ujar Ketua Media Center Pesaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bamukmin kepada VOI, Senin, 26 Oktober.

Rencananya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini akan tiba antara akhir Oktober atau awal November. Namun, Novel belum mau membeberkan. Hanya saja dia memastikan tidak lama lagi Rizieq akan pulang ke Tanah Air.

"InsyaAllah bulan Maulid ini beliau akan pulang," ungkapnya.

Dalam penyambutan kepulangan Habib Rizieq Sihab, PA 212 bakal memasang baleho dengan kalimat-kalimat yang berisi soal kerinduan. Selain itu juga akan memberikan pengawalan khusus terhadapnya.

"PA 212 mulai dari bandara sudah memberikan penjemputan, pengawalan, pengamanan. Bahkan dalam kasus hukum tim divisi hukum PA 212 sudah dipersiapkan," kata dia.

Sebelumnya, Iman besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Dia dijadwalkan pulang ke Indonesia bersama keluarganya.

Kabar kepulangan Habib Rizieq berdasarkan video yang beredar. Dalam video berdurasi 01.30 itu menyebut, dia akan kembali ke tanah air untuk berjuang bersama umat. 

"Insyaallah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," ujar Rizieq yang terlihat sedang duduk bersama sejumlah orang sambil menyampaikan rencana kepulangannya seperti dikutip dari video yang beredar.

Rizeq dalam video itu juga menegaskan, keputusannya pulang ke Indonesia adalah sebagai wujud cinta Tanah Air yang disebut dalam kondisi memprihatinkan. Untuk itu, sebagai anak bangsa dia tergugah akan hal ini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)