Ahli Keamanan Siber Bagikan Tips Tetap Aman Saat Belanja Online Jelang Harbolnas

JAKARTA - Menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember, Palo Alto Networks, perusahaan keamanan siber global terkemuka, mengimbau tingkat kewaspadaan keamanan siber yang lebih tinggi dari masyarakat. 

Karena menurut perusahaan tersebut, pada momentum Harbolnas, terdapat tren lonjakan aktivitas online dan transaksi keuangan yang dilakukan konsumen dan pihak penjual, di mana hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk meraup keuntungan. 

Adapun sejumlah potensi aksi yang dapat dilakukan oleh pelaku kejahatan siber pada momen tersebut, seperti: phishing, pemalsuan situs web, dan penipuan pembayaran terhadap para konsumen yang tidak menaruh curiga.

"Para pelaku bisnis harus memperkuat keamanan platform mereka, sementara konsumen harus tetap waspada untuk memastikan transaksi online yang aman dan terjamin, terutama selama periode puncak belanja di musim liburan seperti Harbolnas," ujar Adi Rusli, Country Manager untuk Palo Alto Networks di Indonesia dalam pernyataan pada Selasa, 10 Desember. 

Menurut Adi, agar tetap aman, konsumen dan segala pihak yang terlibat harus lebih waspada terhadap keamanan online mereka khususnya pada saat transaksi dan antusiasme online yang tinggi seperti di musim liburan saat ini. 

Untuk itu, Palo Alto Networks menyarankan sejumlah praktik terbaik demi memastikan pengalaman belanja online yang aman saat musim liburan:

Verifikasi Keaslian: Periksa kembali email dan penawaran sebelum mengklik tautan apa pun. Waspadai kesalahan eja, domain yang tidak biasa, dan tautan atau lampiran dokumen yang mencurigakan.

Gunakan Autentikasi Multi-Faktor (MFA): Aktifkan MFA untuk semua akun, terutama saat berbelanja online, untuk memberikan lapisan keamanan ekstra.

Berbelanjalah melalui kanal resmi: Hindari situs web yang tidak resmi atau tidak dikenal. Pilihlah platform belanja online yang sudah terverifikasi, terpercaya, dan aman.

Waspadai Penipuan Phishing: Berhati-hatilah dengan penawaran yang tampaknya terlalu muluk untuk dipercaya serta email konfirmasi pesanan palsu.

Perkuat Kata Sandi: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun online dan pertimbangkan menggunakan pengelola kata sandi untuk keamanan tambahan.

Hindari Berbagi Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang bersifat sensitif seperti NIK atau informasi perbankan untuk permintaan yang tidak diotorisasi.