Minum Pakai Sedotan Kaca Bisa Berbahaya, Kenapa?
JAKARTA - Seiring berkembangnya zaman, orang-orang semakin mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari karena efeknya sampingnya terhadap kesehatan dan lingkungan. Salah satu benda berbahan plastik yang banyak diganti adalah sedotan.
Sedotan kini banyak dibuat dengan bahan ramah lingkungan, seperti dari kertas, bahan stainless steel, hingga kaca. Namun, alternatif sedotan ini tidak selalu aman, terutama untuk sedotan kaca yang memiliki risiko berbahaya saat menggunakannya.
Salah satu risiko bahaya penggunaan sedotan kaca diungkap oleh konten kreator dengan akun TikTok @itsanidavtyan atau Ani. Ia menyoroti kebiasaan orang-orang yang meletakkan sedotan kaca di gelas minuman mereka begitu saja.
“Terkadang saya suka melihat orang-orang membuat video, lalu meletakkan sedotan mereka di gelas dan mulai berbincang. Mereka meletakkan sedotan begitu saja di gelas,” katanya dilansir pada Selasa, 10 Desember 2024.
Ani mengingatkan agar orang-orang bisa lebih berhati-hati ketika meletakkan sedotan kaca di gelas dan waspada terhadap minuman tersebut. Pasalnya, sedotan kaca bisa saja retak dan serpihan kacanya masuk ke dalam minuman yang akan diminum.
“Itu cukup menakutkan, jadi bersikap lembutlah. Es juga akan menyatu dengan baik,” tambahnya.
Peringatan Ani ini disambut baik oleh netizen. Sebagian netizen juga mengaku menghindari penggunaan sedotan kaca karena risiko tersebut, bahkan ada yang sudah mengalaminya.
“Ini pernah saya rasakan sekali, dan ya minum serpihan kaca itu,” komentar netizen.
“Saya beli sedotan kaca dan gelas pertama saya, dan ketika saya sampai di rumah, ada serpihan kaca yang menempel di gelas dari sedotan itu. Saya tidak mau membelinya lagi,” tambah yang lain.
VOIR éGALEMENT:
Sementara itu, dilansir dari Dailydot, sedotan kaca seringkali terbuat dari kaca borosilikat, jenis kaca yang lebih kuat dari rata-rata jenis kaca lainnya. Jenis kaca tersebut juga tahan lebih lama dan panas dari kaca biasa.
Namun, jenis sedotan kaca tersebut tetap mudah rusak. Paparan kaca terhadap panas dengan suhu tinggi, seperti air mendidih dapat menyebabkan sedotan rusak dan meninggalkan serpihan.
Perusahaan The Sustainable Package juga mengatakan bahwa sedotan kaca tidak selalu cocok dengan minuman yang berkarbonasi tinggi. Jika sedotannya tidak tebal dan dibuat dengan baik, tekanan minuma bisa membuatnya pecah dan sehingga berbahaya ketika menggunakannya untuk minum.