Debut Manis Van Nistelrooy Menangkan Leicester City Atas West Ham United

JAKARTA - Debut manis manajer anyar Leicester City Ruud van Nistelrooy. Dalam laga pertama bersama Leicester di Premier League Inggris di Stadion King Power, Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB, Van Nistelrooy membawa The Foxes meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas West Ham United

Start mulus Van Nistelrooy selepas meninggalkan Manchester United. Meski mengantarkan MU kembali bangkit saat menggantikan Erik ten Hag untuk sementara waktu, namun Van Nistelrooy tetap harus pergi.

Posisi Ten Hag digantikan manajer Ruben Amorim yang membawa semua asistennya sehingga tidak ada tempat bagi mantan striker The Red Devils itu. Van Nistelrooy sendiri mendapat dukungan dari rekan-rekannya di MU, termasuk Cristiano Ronaldo yang menyebut dia sebagai sosok yang paling mengerti MU saat ini.

Meski demikian, Van Nistelrooy tak berlama-lama menganggur. Dirinya kemudian direkrut Leicester menggantikan Steve Cooper yang diberhentikan. Hanya Van Nistelrooy tak langsung menangani tim. Namun dia menyaksikan langsung Leicester dihajar Brentford FC 4-1.

Belum lama in charge langsung dengan tim, Van Nistelrooy langsung membawa Leicester memetik kemenangan. Ini menjadi raihan tripoin pertama Leicester setelah terakhir kali menang pada 19 Oktober 2024 lalu. Saat itu, mereka menang 3-2 atas tuan rumah Southampton.

Setelah hasil mengesankan tersebut, Leicester mengalami penurunan. Termasuk dihajar MU 3-0 yang ironisnya ditangani Van Nistelrooy.

Kini Van Nistelrooy 'menebus dosa' saat juara Liga Premier 2016 ini menghajar West Ham. Kemenangan itu berhasil memperbaiki peringkat Leicester. Mereka, kini, naik ke peringkat 15 denga mengantungi 13. Unggul empat poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi 18 atau posisi teratas dari tim yang berada di zona degradasi.

Sementara, West Ham berada di posisi satu strip di atas Leicester. Mereka mengantungi poin 15 setelah menelan kekalahan ketujuh kalinya.

Di pertandingan itu, Leicester menunjukkan permainan terbaik. Tampil di kandang sendiri, mereka langsung unggul saat laga baru berjalan dua menit. Gol dihasilkan striker veteran Jamie Vardy yang lolos jebakan offside untuk menyambut assist Bilal El Khannouss.

Hanya gol itu sempat ditinjau wasit lewat VAR. Bahkan wasit Joshua Smith butuh waktu selama dua menit untuk memastikan Vardy tidak dalam offside sebelum mencetak gol. Smith akhirnya mengesahkan gol tersebut.

Gol itu membangkitkan kepercayaan diri pemain Leicester. Mereka menekan pertahanan The Hammers. Namun tidak ada tambahan gol yang tercipta. Skor 1-0 itu bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Leicester bermain lebih agresif. Meski demikian, tuan rumah harus menunggu sampai menit 61 saat El Khannouss membobol gawang West Ham. Gol pemain timnas Maroko berusia 20 yang menyambut umpan dari Kasey McAteer ini memantapkan keunggulan menjadi 2-0.

Leicester sesungguhnya sempat menambah gol melalui pemain pengganti Bobby De Cordova-Reid di menit 81. Hanya saja gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

Namun Patson Daka tak melakukan kesalahan saat membobol gawang West Ham di menit 90. Skor berubah menjadi 3-0 untuk tuan rumah.

Tim asuhan Julen Lopetegui akhirnya baru bangkit saat Leicester menurunkan tempo permainan. Setelah berkali-kali gagal memanfaatkan peluang, West Ham akhirnya memperkecil kekalahannya saat striker Niclas Fuellkrug mencetak gol di injury time. Skor berubah menjadi 3-1 dan bertahan hingga laga usai.