Sudah Beroperasi, Pembangunan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Telan Biaya Rp4 Triliun
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut, Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dibangun dengan total investasi sebesar Rp4 triliun. Jalan tol itu pun telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Januari 2024 dan memiliki panjang 14,8 kilometer (km).
"Jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 pelengkap struktur jaringan tol Jabodetabek. Jalan sepanjang 14,8 km itu dibangun dengan total investasi Rp4 triliun," demikian bunyi keterangan di unggahan Instagram resmi @kemenkeuri, dikutip Kamis, 25 Januari.
Adapun hingga 31 Desember 2023, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) disebut telah membiayai pengadaan lahan untuk percepatan pembangunan dengan APBN sebesar Rp7,85 triliun.
Tujuan dibangunnya tol tersebut untuk memperlancar mobilitas orang, barang dan logistik serta mengurangi kemacetan dan menyediakan alternatif pilihan bagi masyarakat untuk menggunakan ruas jalan yang lebih lancar.
"Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor sudah resmi beroperasi. Warga Cibubur, Bogor dan Tangerang kini bisa langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta tanpa perlu lewat kota," jelas keterangannya.
Adapun rangkaian ruas jalan tol tersebut dioperasikan oleh dua Badan Usaha Jalan Tol, yaitu PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) anak usaha dari Jasa Marga yang mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere dan PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang mengoperasikan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.
Jalan Tol Serpong-Cinere sendiri terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 Wilayah Barat.
Diketahui, Jalan Tol JORR 2 menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
VOIR éGALEMENT:
Sehingga pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari potensi terjadinya kepadatan di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota, baik dari arah Tanjung Priok maupun Cawang.
"Jalan tol ini dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). #UangKita turut mendukung percepatan pembangunan tol," tambahnya.