JAKARTA Google Wallet, a digital wallet service, was originally created to make cardless payments. Over time, this application can be used instead of cards, keys, to tickets. This wallet not only stores all financial information, but also stores some of the cards that are usually in the wallet. Users can add identifications and the most recent is passport identity cards. In Google Wallet's update for beta, Google added the option of adding an e-Passport as an identity card. This feature is seen in code form last May, but now the e-Passport option is already available in a more stable form.

Dilansir dari Android Authority, fitur ini akan tersedia di pembaruan aplikasi yang akan datang dan baru bisa digunakan oleh warga negara AS. Google mungkin butuh waktu untuk memperluas fitur ini ke negara lainnya. Dengan menambahkan e-Paspor sebagai kartu identitas di Google Wallet, pengguna hanya perlu mengarahkan ponsel mereka ke alat NFC yang tersedia atau memindai kode QR pada kartu identitas di pos pemeriksaan keamanan bandara. Perlu diingat bahwa fitur ini hanya bisa digunakan jika teknologi di pos pemeriksaan keamanan bandara mendukung. Untuk menghindari konektivitas internet yang bermasalah, pengguna tetap disarankan untuk membawa paspor dan kartu identitas fisik.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)