JAKARTA - Setelah resmi berpisah dengan FIFA, Electronic Arts Inc (EA) mulai memperkenalkan tampilan pertama untuk masa depan gim sepak bolanya, EA Sports FC dengan mengungkapkan visi merek, identitas, dan logo baru kepada para penggemarnya.
Platform EA Sports diharapkan dapat menciptakan, berinovasi, serta mengembangkan pengalaman sepak bola baru dengan menghubungkan ratusan juta penggemar melalui produk konsol, seluler, online, dan esports.
Lebih lanjut, selama beberapa hari mendatang, merek baru EA Sports FC akan memulai debutnya di lebih dari 100 pertandingan di liga terbesar di dunia termasuk Liga Premier, LaLiga, Bundesliga, Serie A, Ligue 1, WSL, NWSL, CONMEBOL, dan lain sebagainya.
The future of football ⚽
#EASportsFC invites you to join the Club in July. pic.twitter.com/Bd2nfGOLbT
— PlayStation (@PlayStation) April 6, 2023
“Di sinilah kisah EA Sports FC dimulai. Kami membangun 30 tahun kepemimpinan dan sejarah menciptakan pengalaman yang menyatukan komunitas sepak bola global, dan terus membawanya ke masa depan yang mengutamakan penggemar,” kata Nick Wlodyka, SVP & GM, EA SPORTS FC dalam pengumumannya, dikutip Minggu, 9 April.
EA mengungkapkan bahwa desain merek baru ini terinspirasi langsung dari permainan indah dan bentuk dominan dalam budaya sepak bola yang merepresentasikan olahraga dalam berbagai dimensi, segitiga.
SEE ALSO:
-
| TEKNOLOGI
Elon Musk Bantah Laporan yang Mengatakan Twitter Blokir Tautan ke Substack
09 April 2023, 15:16 -
| TEKNOLOGI
WhatsApp Luncurkan Fitur untuk Tambah dan Edit Kontak Langsung dari Aplikasi
09 April 2023, 10:55
"Dari teknik passing hingga permainan set, bentuknya juga telah terjalin ke dalam DNA pengalaman sepak bola EA Sports selama beberapa dekade," jelas Wlodyka.
Dalam gim ini nantinya, pemain akan memiliki akses ke lebih dari 19.000 pemain berlisensi penuh, 700 tim, dan 30 liga, dengan dukungan lebih dari 300 mitra sepak bola global yang akan memungkinkan ekspansi lebih lanjut ke berbagai bidang, termasuk sepak bola wanita.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
