JAKARTA – Indonesia berhasil melewati target dengan membawa pulang sebanyak 14 medali dari Paralimpiade Paris 2024 yang baru saja ditutup pada Senin, 9 September 2024, dini hari WIB.

Jumlah medali tersebut membuat Indonesia menempati posisi ke-50 klasemen akhir. Kontingen Merah-Putih mendapat satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu.

Jumlah medali ini membuat Indonesia melewati target yang dibawa ke sana. Kontingen Indonesia bertolak ke sana dengan hanya membidik satu medali emas, dua medali perak, dan tiga perunggu.

Satu-satunya medali emas yang didapat oleh Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran para bulu tangkis, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila.

Selain melewati target, Indonesia juga membuat catatan dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan di Paralimpiade.

Pada Paralimpiade 2024, untuk posisi juara umum diamankan oleh China yang mengumpulkan sebanyak 220 medali dengan perincian 94 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.

Berturut-turut setelah itu melengkapi tiga besar klasemen akhir adalah Britania Raya dan Amerika Serikat. Britania mendapat 124 medali (49 emas, 44 perak, dan 31 perunggu), sementara Amerika Serikat 105 medali (36 emas, 42 perak, dan 27 perunggu).

Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Medali Emas

  1. Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Para Bulu tangkis)

Medali Perak

  1. Muhammad Bintang Herlangga (Boccia)
  2. Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana (Boccia)
  3. Saptoyogo Purnomo (Para Atletik)
  4. Karisma Evi Tiarani (Para Atletik)
  5. Suryo Nugroho (Para Bulu tangkis)
  6. Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Para Bulu tangkis)
  7. Leani Ratri Oktila (Para Bulu tangkis)
  8. Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan (Para Bulu tangkis))

Medali Perunggu

  1. Muhamad Syafa (Boccia)
  2. Gischa Zayana (Boccia)
  3. Fredy Setiawan (Para Bulu tangkis)
  4. Dheva Anrimusthi (Para Bulu tangkis)
  5. Subhan/Rina Marlina (Para Bulu tangkis)

The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)