JAKARTA - Argentina menghancurkan Chile 3-0 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan di Stadion Monumental, Buenos Aires, Jumat, 6 September 2024 pagi WIB. Kemenangan yang mengukuhkan posisi Argentina di puncak klasemen.
Argentina tidak diperkuat sang kapten Lionel Messi di laga tersebut. Selain itu, pemain sayap Angel Di Maria pun sudah pensiun dari timnas.
Meski demikian, Argentina masih terlalu kuat bagi Chile yang berada di papan bawah klasemen sementara. Saat kembali melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Argentina sukses menghancurkan Chile.
Pencapaian dan penampilan Argentina memang sedikit berbeda. Pada pertemuan terakhir di Copa America lalu, Argentina harus bekerja keras sebelum menang tipis 1-0 atas Chile.
Kemenangan atas lawannya pun menjadikan Argentina kian kukuh bertengger di puncak. Kini, Argentina mengantungi poin 18 dari tujuh pertandingan. Mereka sudah unggul lima poin dari Uruguay yang menempati peringkat dua. Tim asuhan Lionel Scaloni hanya sekali menelan kekalahan dan enam kali memetik kemenangan.
Sementara, Chile masih berkutat di papan bawah. Kekalahan itu menjadikan mereka menempati peringkat sembilan dengan poin lima. Sama dengan Paraguay yang unggul selisih gol sehingga berada di posisi delapan.
Di posisi paling bawah atau peringkat 10 diduduki Peru yang tak pernah menang di pertandingan kualifikasi. Mereka hanya meraup dua poin dari dua kali hasil imbang.
Tampil di kandang sendiri, Argentina mengalami kesulitan menghadapi pertahanan solid Chile. Di pertandingan itu, Scaloni menurunkan duet penyerang Lautaro Martinez dan Julian Alvarez.
Chile masih mampu mengimbangi Argentina sepanjang babak pertama. Martinez dan Alvarez belum bisa memaksimalkan peluang yang tercipta.
Memasuki babak kedua, penampilan La Albiceleste sudah berubah. Mereka bermain lebih agresif dan menekan pertahanan lawan. Hasilnya, gelandang Alexis Mac Allister berhasil memecah kebuntuan saat pertandingan baru berjalan tiga menit.
Pemain Liverpool ini berhasil menuntaskan assist dari Alvarez. Gol itu menjadikan pemain Argentina tampil lebih agresif. Apalagi, mereka unggul dalam penguasaan bola.
Namun mereka harus menunggu sampai menjelang akhir pertandingan. Di menit 84. giliran Alvarez yang mencetak gol. Mantan striker Manchester City yang kini bermain di Atletico Madrid ini sukses menyambut assist dari
Giovani Lo Celso.
SEE ALSO:
Argentina masih belum puas meski sudah unggul 2-0. Saat pertandingan memasuki injury time, juara Piala Dunia 2022 ini berhasil menambah gol melalui striker Paulo Dybala. Penyerang AS Roma yang masuk menggantikan Mac Allister ini menuntaskan umpan dari Alejandro Garnacho.
Skor akhirnya berubah menjadi 3-0. Argentina pun menutup laga dengan kemenangan dan tak tergoyahkan di posisi puncak.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)