JAKARTA - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat karena informasi yang dibagikan. Cerita soal pemain titipan di Skuad Garuda yang dibagikannya viral dan menyeret nama pelatih Fakhri Husaini.

Situasi tersebut bermula ketika Nando, sapaan akrabnya, diundang ke salah satu podcast. Bersama Praz Teguh, ia membahas soal pemain titipan.

Ernando kemudian membagikan pengalamannya saat mengikuti seleksi daerah untuk masuk ke Timnas Indonesia U-16 yang saat itu ada di bawah asuhan Fakhri Husaini.

Kepada sang pembawa acara, Ernando menceritakan saat mengikuti seleksi ia mampu tampil meyakinkan dengan menggagalkan tendangan penalti dan mencatatkan clean-sheet.

Namun, pada akhirnya, semua upaya Ernando yang berusaha tampil maksimal justru tak membawanya lolos seleksi Timnas Indonesia U-16.

Ernando kemudian menceritakan bahwa tak lama berselang justru ada seorang ayah yang menyebutkan bahwa anaknya bermain sepak bola di luar negeri. Sang anak tersebut lalu diterima masuk Timnas Indonesia U-16.

Cerita Ernando ini kemudian mencuri perhatian warganet dan jadi pembicaraan. Soalnya, mereka menyimpulkan bahwa pemain titipan di tim nasional itu benar adanya.

Situasi ini ternyata juga menyeret nama Fakhri Husaini yang saat itu jadi pelatih Timnas Indonesia U-16.

Tak menunggu waktu lama, menyadari pembicaraannya jadi viral, Ernando langsung memberikan klarifikasi. Penjaga gawang yang saat ini berseragam Persebaya Surabaya itu juga menjelaskan situasi sebenarnya ketika momen tersebut terjadi.

Ernando mengatakan bahwa seleksi daerah atau kota tersebut tidak dilakukan oleh coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-16.

"Yang saya ingin sampaikan ialah saya tidak lolos dalam seleksi daerah atau kota untuk Timnas Indonesia U-16 yang saat itu dinakhodai oleh coach Fakhri Husaini. Bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fachry Husaini," kata Ernando Ari dalam klasifikasinya yang dimuat di sosial media, dikutip pada Rabu, 19 Juni 2024.

Bukan cuma menjelaskan situasi sebenarnya, dalam klarifikasi tersebut, Ernando juga tak lupa meminta maaf kepada coach Fakhri Husaini. Karena ceritanya ini, sang pelatih jadi ikut terseret.

"Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya, terutama kepada coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karier saya sampai saat ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Ernando juga berharap bahwa dari kejadian ini nantinya bisa membuat dirinya lebih berhati-hati serta bijak dalam menyampaikan banyak informasi demi tak menimbulkan kesalahpahaman.

"Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," tuturnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)