JAKARTA - Kiper Juventus Wojciech Szczesny membeberkan suasana ruang ganti saat babak pertama usai di laga melawan Bologna. Szczesny mengungkap striker Arkadiusz Milik yang dikartu merah meminta maaf kepada rekan tim.

Para pemain sesungguhnya tak mempermasalahkan Milik yang harus meninggalkan tim di menit 18. Padahal tidak adanya penyerang tim nasional Polandia ini setidaknya mengubah pertandingan Juve di kompetisi Serie A Italia, Minggu, 28 Januari 2024 dini hari WIB.

Juve akhirnya gagal menang setelah ditahan Bologna 1-1 dalam duel di Stadion Allianz. Juve unggul dulu lewat Dusan Vlahovic. Namun Bologna kemudian menyamakan skor setelah Tommaso Baldanzi menaklukkan Szczesny.

Di laga itu, Milik mendapat kartu merah setelah pelanggaran terhadap Alberto Cerri di menit 18. Wasit Livio Marinelli semula hanya memberikan kartu kuning. Namun setelah meninjau insiden lewat VAR, Marinelli mengubah keputusannya dan mengeluarkan kartu merah untuk eks striker Lazio ini.

Praktis, tim asuhan Massimiliano Allegri bermain dengan 10 orang. Beruntung, Juve masih bisa mengambil poin di laga itu. Hanya saja bagi Juve hasil imbang di kandang sendiri tak ubahnya sebuah kekalahan.

"Milik meminta maaf kepada semua rekan tim," kata Szczesny yang menggambarkan suasana ruang ganti saat jeda babak pertama seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Tetapi dia sesungguhnya tak perlu melakukannya. Semua tahu siapa pun bisa melakukan kesalahan. Kali ini giliran dia yang melakukannya," ujar dia.

"Apa pun, dia tetap pemain penting kami. Tetapi dia harus membayar kesalahannya dengan mencetak lebih banyak gol di laga-laga berikutnya," ucap eks kiper Arsenal ini sedikit bergurau.

Szczesny mengakui diusirnya kompatriot dia memang mempengaruhi pertandingan. Namun tim mampu tetap solid meski akhirnya gagal menang.

"Insiden itu memang mempengaruhi pertandingan. Meski demikian kami kemudian bisa tetap bersatu dan kembali solid. Sayangnya, kami gagal mempertahankan keunggulan," kata Szczesny lagi.

"Tentu mengecewakan karena kami gagal menang di laga kandang. Tetapi bagaimana cara kami bermain ini tentu hal yang positif. Kami akan berusaha mempertahankan dan mempersiapkan diri di laga berikutnya," ujarnya.

Hasil imbang melawan Bologna mengukuhkan posisi Juve di puncak klasemen. Namun dengan memiliki 53 poin, La Vecchia Signora hanya unggul dua poin dengan Inter Milan yang berada di peringkat dua.

Inter akan mengambil kembali takhta klasemen bila mengalahkan Fiorentina. Mereka juga masih menyimpan dua pertandingan.

Namun usai melawan Fiorentina, tim asuhan Simone Inzaghi yang baru saja memenangi Supercoppa Italiana ini akan menjamu Juve dalam Derby d' Italia. Ini bisa menjadi penentu juara.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)