JAKARTA - Neta Auto Indonesia sebagai salah satu distributor mobil listrik terkemuka di tanah air menorehkan pencapaian positif sepanjang 2024, dari dua model yang diluncurkan yaitu Neta V-II dan Neta X.

Pada pameran otomotif nasional Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, Neta meraih 302 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), dan pada ajang

Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024, merek asal China ini berhasil mencatatkan 327 SPK.

Kedua ajang tersebut diklaim menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik, yang memang sebagai solusi mobilitas masa depan.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih, dan ini merupakan bukti komitmen dan kerja keras tim kami untuk menghadirkan solusi mobilitas yang inovatif dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia," kata Managing Director Neta Auto Indonesia Peter Huang.

Pada tahun 2024 Neta juga telah memperluas jaringan dealernya. Bahkan, hingga akhir tahun jenama asal China ini Neta berhasil mengoperasikan 20 dealer yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia.

Strategi Neta tahun 2025

Neta juga sudah menyusun strategi untuk tahun 2025 dimana akan terus memperluas jaringan dealer untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Tak hanya itu saja, Neta juga berencana untuk menghadirkan produk-produk baru yang inovatif untuk terus memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin dinamis, serta mendukung upaya pemerintah dalam lingkungan yang sustainable.

"Di tahun 2025, kami akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan kami untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang," tambahnya.

Merek mobil asal China ini juga berencana untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan komunitas untuk mempercepat transisi menuju era kendaraan listrik di tahun 2025 mendatang.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)