JAKARTA - BYD mencatatkan pencapaian luar biasa di ajang GIIAS 2024, di mana jenama asal China yang baru resmi masuk ke Indonesia pada awal tahun ini berhasil meraih pemesanan sebanyak 2.920 unit. Pencapaian ini menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk BYD, terutama model terbaru yang diluncurkan pada pameran tersebut, yaitu BYD M6.

"Perusahaan sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia yang semakin menyadari teknologi mutakhir dari kendaraan BYD. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menghargai teknologi inovatif serta kualitas unggul yang BYD tawarkan," demikian pernyataan resmi BYD yang diterima pada Senin, 5 Agustus.

Mobil listrik terbaru BYD, M6, hadir sebagai kendaraan kelas menengah MPEV (Multi Purposes Electric Vehicle) yang dijual secara massal pertama di Indonesia. Desain menarik, teknologi canggih, dan harga kompetitif menjadikannya pilihan favorit konsumen.

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik (EV) semakin meningkat, terlihat dari jumlah test drive BYD M6 yang mencapai 2.181 kali selama pameran. Hal ini membuat BYD meraih penghargaan “The Most Driven Car” di GIIAS 2024.

4

"Sambutan positif global terhadap produk New Energy Vehicles BYD merupakan bukti kerja keras dan dedikasi tinggi tim riset dan pengembangan. Untuk pasar Indonesia, hal ini juga membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap pengembangan bisnis BYD," tambah perusahaan dalam keterangan resminya.

Ke depan, BYD akan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan ekosistem elektrifikasi. BYD berkomitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, BYD saat ini memiliki empat model yang dijual di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan model terbaru M6. BYD juga berencana meluncurkan berbagai model lainnya di Indonesia dalam waktu dekat.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)