JAKARTA - Teknologi keselamatan terus mengalami perkembangan pesat. Tak hanya fokus melindungi penumpang di dalam mobil, mobil Tesla dibekali fitur Active Hood yang dirancang untuk melindungi pengguna jalan yang rentan seperti pesepeda dan pejalan kaki.

Sebuah akun media sosial X (@niccruzpatane) melaporkan kejadian yang dialami oleh Tesla Model 3 berhubungan dengan aktifnya sistem fitur Active Hood ini. Tampaknya dari video ini adalah Model 3 terbaru atau seri Highland karena satu dari sejumlah fitur keselamatan terbaru seri ini adanya fitur Active Hood demi mengurangi cedera pada kepala pejalan kaki saat terjadi kecelakaan.

Tak lama akun resmi Tesla di X (@tesla) membalasnya dengan mengatakan jika keselamatan bukan hanya tentang penumpang di dalam mobil, namun juga pengguna jalan yang rentan seperti pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Diketahui, sistem Active Hood ini memanfaatkan beberapa sensor di bagian depan kendaraan untuk mendeteksi benturan dengan pejalan kaki saat Model 3 melaju pada kecepatan sekitar 30 hingga 52 km/jam.

Saat terjadi benturan, bagian belakang kap mesin secara otomatis akan terangkat sekitar 80 mm. Peningkatan ruang antara kap mesin dan komponen mesin di bawahnya inilah yang mengurangi risiko cedera pejalan kaki atau pesepeda yang tertabrak. Atau dengan kata lain, kap yang terangkat berfungsi sebagai bantalan pelindung  kepala manusia dan mengurangi kemungkinan cedera.

Dengan dibenamkannya teknologi Active Hood, Tesla Model 3 tak hanya menawarkan performa berkendara yang mumpuni, namun juga keamanan berkendara yang lebih menyeluruh, termasuk bagi pengguna jalan lainnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)