JAKARTA – Suasana sore yang tenang di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendadak berubah menjadi kepanikan dan duka. Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, berinisial R, dilaporkan hanyut terbawa arus deras Kali Pesanggrahan pada Kamis, 10 April, sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan saksi, dua rekan korban, Devid (14) dan Yusuf (15), awalnya mereka sedang bermain bersama di tepi kali. Ketiganya tengah membuat jebakan burung, sebuah permainan sederhana yang biasa dilakukan anak-anak di lingkungan mereka.
Namun, suasana bermain itu berubah ketika R melihat seseorang berenang di sungai. Tergerak oleh rasa penasaran dan semangat bermain, R memutuskan untuk ikut berenang di kali tersebut.
SEE ALSO:
"Sehabis azan ashar, korban bersama saksi sedang membuat jebakan burung. Lalu korban melihat ada orang berenang, dan dia ikut masuk ke dalam kali," ujar Maulana, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
Sayangnya, arus Kali Pesanggrahan yang deras tidak mampu dihadapi R. Ia terseret arus deras yang berasal dari pintu air. Rekan-rekannya yang menyaksikan kejadian itu sempat berusaha memberikan pertolongan, namun upaya mereka gagal.
Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, Damkar, dan relawan terus melakukan pencarian. Tenda darurat telah didirikan di sekitar lokasi kejadian untuk mendukung proses pencarian yang difokuskan di sepanjang aliran kali.
"Petugas masih terus menyisir area sungai. Kami berharap korban segera ditemukan," kata Maulana.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan di mana arus bisa menjadi lebih deras dan berbahaya.
Hingga berita ini ditulis, R masih belum ditemukan. Harapan dan doa terus mengalir dari warga sekitar yang ikut terpukul oleh kejadian ini.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)