Mengenal Sekolah Rakyat yang Dicanangkan Presiden Prabowo

Ilustrasi Sekolah Rakyat di Sentra Kemensos Bekasi (Dok. Kemensos)

YOGYAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program pemerataan akses pendidikan di Indonesia melalui Sekolah Rakyat (SR). Terkait program tersebut, Menteri Dody sebut 45 Sekolah Rakyat siap beroperasi di tahun ajaran baru 2025. Meski direncanakan segera berjalan, belum banyak masyarakat mengenal Sekolah Rakyat yang dibesut oleh Presiden Prabowo. Artikel ini akan merangkumkan informasinya untuk Anda.

Mengenal Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang diberikan kepada anak-anak golongan keluarga miskin hingga miskin ekstem. Program ini memastikan anak-anak mendapat akses pendidikan yang layak sekaligus berkualitas.

Istilah SR memang cukup akrab di telinga masyarakat. Pasalnya, SR didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda yang diperuntukan bagi anak-anak pribumi kalangan terbatas. Kini, istilah Sekolah Rakyat kembali digunakan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Dilansir dari situs DPR RI, Presiden Prabowo meminta pembentukan Sekolah Rakyat saat menggelar rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada 3 Januari 2025. Sekolah program Presiden Prabowo dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang masuk dalam kategori tertentu agar bisa mengakses pendidikan berkualitas gratis.

Meski menggunakan istilah yang sama, SR versi Hindia Belanda dan versi program Prabowo tentu berbeda. Program Sekolah Rakyat milik Prabowo dirancang menyerupai sekolah asrama (boarding school). SR tidak hanya memastikan siswa mendapat pendidikan gratis berkualitas, namun ikut memastikan siswa mendapat asupan gizi yang baik.

SR Presiden Prabowo rencananya akan mulai digelar pada Juli 2025 di wilayah yang dinilai siap secara infrastruktur beserta fasilitas pendukungnya. Wilayah pertama yang dinilai siap adalah Jakarta. Kemudian nanti akan diselenggarakan di daerah lain namun memprioritaskan daerah terpencil.

Nantinya Sekolah Rakyat yang dibangun tidak hanya tingkat dasar (SD), namun untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa yang masuk akan dilakukan proses seleksi khususnya berkaitan dengan status ekonomi dan potensi akademik.

Kabar Terbaru Sekolah Rakyat Prabowo

Dilansir dari VOI, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa saat ini sudah ada 45 unit yang telah siap beroperasi dalam mendukung program SR. Selain itu secara keseluruhan sudah ada 53 SR yang siap dieksekusi. Sedangkan untuk 45 SR yang siap operasi bisa dimulai pada tahun ajaran baru 2025.

"Kami memastikan infrastruktur dasar, seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya akan tersedia secara memadai. Ini penting agar anak-anak Indonesia, khususnya dari kalangan miskin ekstrem, memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas," demikian jelas Dody lewat keterangan resminya, Rabu, 9 April.

Perlu diketahui bahwa Sekolah Rakyat akan dieksekusi secara langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Sedangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan dilibatkan dalam proses belajar mengajar saat SR sudah berdiri.

Selain mengenal Sekolah Rakyat, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.