JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu untuk Lansia akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan usai resmi dilantik sebagai gubernur, Januari nanti. Menurutnya, pendataan penerima kartu manfaat di Jakarta perlu ada perbaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya. Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember.
"Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali terutama untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan yang berhak menerima akan menerima itu. Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," sambungnya.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01 dan 02 program-program yang baik dari mereka pasti saya akan terapkan kemudian juga," pungkas Pram.
JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu untuk Lansia akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan usai resmi dilantik sebagai gubernur, Januari nanti. Menurutnya, pendataan penerima kartu manfaat di Jakarta perlu ada perbaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya. Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember.
"Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali terutama untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan yang berhak menerima akan menerima itu. Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," sambungnya.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01 dan 02 program-program yang baik dari mereka pasti saya akan terapkan kemudian juga," pungkas Pram.
JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu untuk Lansia akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan usai resmi dilantik sebagai gubernur, Januari nanti. Menurutnya, pendataan penerima kartu manfaat di Jakarta perlu ada perbaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya. Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember.
"Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali terutama untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan yang berhak menerima akan menerima itu. Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," sambungnya.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01 dan 02 program-program yang baik dari mereka pasti saya akan terapkan kemudian juga," pungkas Pram.
JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu untuk Lansia akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan usai resmi dilantik sebagai gubernur, Januari nanti. Menurutnya, pendataan penerima kartu manfaat di Jakarta perlu ada perbaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya. Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember.
"Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali terutama untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan yang berhak menerima akan menerima itu. Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," sambungnya.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01 dan 02 program-program yang baik dari mereka pasti saya akan terapkan kemudian juga," pungkas Pram.
JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan Kartu Jakarta Pintar hingga Kartu untuk Lansia akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan usai resmi dilantik sebagai gubernur, Januari nanti. Menurutnya, pendataan penerima kartu manfaat di Jakarta perlu ada perbaikan.
"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan lansia, difabel sebagainya. Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Desember.
"Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali terutama untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan yang berhak menerima akan menerima itu. Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," sambungnya.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01 dan 02 program-program yang baik dari mereka pasti saya akan terapkan kemudian juga," pungkas Pram.
The elected governor of Jakarta, Pramono Anung, said that the Jakarta Smart Card to Cards for the Elderly will be the main priority that will be completed after being officially inaugurated as governor, January. According to him, data collection on beneficiaries in Jakarta needs improvement.
"Things related to the Jakarta Smart Card, the Jakarta Health Card, data collection on the elderly, and other disabilities. That's what's real because they haven't had a definitive governor for almost two years, which I think personal data collection needs to be improved," said Pramono in Menteng, Central Jakarta, Saturday, December 14.
"So that's what we will do for the first time, especially to provide certainty for the poor and those who are entitled to receive it. So KJP will be the main thing, including the elderly," he continued.
Pram juga mengungkapkan, pihaknya tengah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Rano Karno. Pram memastikan, akan memenuhi janji-janjinya politik yang disampaikan dalam kampanye selama Pilkada Jakarta berlangsung.
Adapun tim transisi tersebut, menurut Pram, akan diisi oleh pihak-pihak yang membantu dalam pemenangan pasangan nomor urut 03, Pramono-Rano. Dia meminta publik untuk menunggu tim transisi yang akan diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
"Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.
Pram mengungkapkan, saat ini nama-nama tim transisi tengah dipersiapkan. Kata dia, orang-orang tersebut harus berpengalaman.
"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," katanya.
Pram juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Paslon 01 dan Paslon 03 untuk mengadopsi program kerjanya di Jakarta.
Pram also revealed that his party was forming a transition team to prepare his 100-day government program with Rano Karno. Pram ensured that he would fulfill his political promises made in the campaign during the Jakarta Pilkada.
The transition team, according to Pram, will be filled by parties who assist in winning pair number 03, Pramono-Rano. He asked the public to wait for the transition team to be officially announced.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
"Yes, the people who have been helping me are related to substance. So people who know how to think, what I want and so on. It will be officially announced later," he said.
Pram revealed that currently the names of the transition team are being prepared. He said, these people must be experienced.
"It has been prepared, because I don't want to be working when I don't know anything, I have to know everything, because with my long experience in government, I know that," he said.
Pram also admitted that he had communicated with Paslon 01 and Paslon 03 to adopt his work program in Jakarta.
"I have communicated with the pair 01 and 02 of the good programs from them, I will definitely implement it later," concluded Pram.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)