YOGYAKARTA - Gus Hans resmi mendampingi Tri Rismaharini maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur. Pemilik nama lengkap Zahrul Azhar Asumta ini mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Mensos Risma sebagai calon Gubernurnya. 

Banyak publik yang mencari tahu seperti apa profil Gus Hans. Bagi masyarakat di Jatim, sosok Gus Hans mungkin sudah nggak asing. Gus Hans bukanlah orang baru di kancah perpolitikan, apalagi di Pilkada Jawa Timur.  

Gus Hans sudah memiliki pengalaman untuk berkompetisi di pemilu tingkat daerah. Pada tahun 2018, dirinya bahkan pernah menjadi juru kampanye pasangan yang akan menjadi rivalnya kali ini yaitu Khofifah-Emil saat pemilihan Gubernur. 

Lantas seperti apa profil Gus Hans yang menjadi wakil Tri Rismaharini di Pilgub Jatim 2024. Mari simak juga sepak terjang dan riwayat kariernya di dunia politik. 

Profil Gus Hans

Gus Hans atau Zahrul Azhar Asumta lahir di Jombang pada 23 Maret 1976. Ia lahir dari keluarga kiai Nahdliyin dan tumbuh besar di lingkungan pesantren. Kedua orang tuanya, K.H. As’ad Umar dan Hj. Ajah As’ad merupakan sosok yang disegani di kalangan NU. 

Latar belakang tersebut mengantarkan Gus Hans menjadi pengasuh ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum di tanah kelahirannya. 

Gus Hans memiliki latar belakang pendidikan di bidang Politik dan kesehatan. Gus Hans meraih gelar sarjana (S1) jurusan Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta. 

Setelah itu, dirinya melanjutkan pendidikan jenjang magister di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM).

Saat ini, Gus Hans memegang posisi sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum. Di sana, Gus Hans menjadi sosok yang sangat dikagumi dan mempunyai pengaruh besar. 

Perjalanan Karier Gus Hans di Politik

Seperti disebutkan sebelumnya, Gus Hans adalah seorang tokoh NU yang pernah menjadi juru bicara dalam tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilgub Jawa Timur. Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai Ketua DPD Golkar di Jawa Timur.

Pada tahun 2020, Gus Hans sempat disebut-sebut akan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, K.H. Marzuki Mustamar.

Namun, pencalonannya tidak terwujud. Ia sempat dikabarkan sebagai calon potensial untuk Pilkada Bupati Jombang 2024, tetapi hal ini tidak berlanjut. Kini, Gus Hans mendapatkan dukungan dari PDIP untuk mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Gus Hans Aktif di Kegiatan Sosial

Gus Hans aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), sebuah posisi yang membuatnya berpengaruh di kalangan pesantren.

Pada tahun 2019, Gus Hans diangkat sebagai Presiden Football for Peace Indonesia, organisasi nirlaba bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memadukan olahraga dengan misi perdamaian antaragama.

Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Ketua Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) di Provinsi Jawa Timur.

Gus Hans Dikenal sebagai Pendakwah yang Menginspirasi

Hans merupakan sosok yang dihormati, terutama di kalangan pemuda NU. Figur Gus Hans sebagai tokoh muda NU mencerminkan perpaduan antara nilai-nilai Islam tradisional dan semangat kemajuan.

Salah satu alasan Gus Hans banyak menarik perhatian adalah karena gaya dakwahnya yang diterima dengan baik oleh berbagai kalangan. Ia dikenal dengan cara penyampaiannya yang sederhana dan disertai humor, sehingga pesan-pesan dakwahnya terasa ringan dan tidak membosankan. Melalui platform media sosial, Gus Hans secara aktif berbagi pesan-pesan agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Gus Hans juga sering mengangkat isu-isu sosial yang menjadi fokus masyarakat, seperti pentingnya toleransi, persatuan, dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Dalam setiap ceramahnya, ia selalu menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama serta mendorong terciptanya kehidupan harmonis di tengah-tengah keberagaman Indonesia.

Demikianlah profil Gus Hans, seorang tokoh muda NU yang menjadi wakil dari Tri Rismaharini dalam Pilgub Jawa Timur. Dengan pengalaman di dunia politik dan aktivitas sosial, serta pengaruhnya di kalangan Nahdliyin, Gus Hans akan membawa visi-misi untuk Jatim yang lebih baik. Baca juga maju Pilgub Jatim, Risma mundur dari Mensos.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)