JAKARTA - Kementerian Kehakiman Rusia pada Jumat 1 September menjuluki Dmitry Muratov, yang merupakan pemimpin redaksi surat kabar independen Rusia Novaya Gazeta --sekaligus pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021, sebagai "agen asing".Muratov dituding "menciptakan dan menyebarkan karya yang dihasilkan agen-agen asing dan menggunakan media asing untuk mengembangkan opini," menurut tulisan di Novaya Gazeta Europe yang diunggah di X --sebelumnya dikenal sebagai Twitter.Koran itu menyebutkan bahwa opini tersebut ditujukan untuk membentuk sikap negatif terhadap kebijakan dalam dan luar negeri.Selain Muratov, kata Novaya Gazeta Europe, seorang ahli ekonomi bernama Konstantin Sonin, juga dimasukkan dalam daftar sosok-sosok yang dilabeli "agen asing".
SEE ALSO:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)