JAKARTA - Aplikasi JakOne Mobile milik Pemprov DKI Jakarta yang dikelola BUMD Bank DKI menerima sertifikat ISO 27001:2013 dari TUV Rheinland Indonesia. Sertifikat yang diterima ini merupakan standar internasional pada sistem manajemen keamanan informasi.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengucapkan, aplikasi JakOne Mobile sebagai platform layanan transaksi keuangan ini mendapat sertifikat karena telah memenuhi sejumlah kriteria.
Di antaranya Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"ISO 27001 membantu Bank DKI dalam mengelola dan melakukan mitigasi risiko atau ancaman keamanan, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank DKI, khususnya pada produk perbankan digital seperti aplikasi JakOne Mobile," kata Amirul dalam keterangannya, Rabu, 31 Agustus.
Amirul menuturkan, dalam proses meraih ISO 27001, Bank DKI melakukan penetapan ruang lingkup terutama layanan digital JakOne Mobile dan data penting bagi bisnis Bank DKI yang harus dilindungi.
Selanjutnya, dilakukan gap analysis untuk mendapatkan gambaran/potret kondisi keamanan informasi di Bank DKI dan melakukan perbandingan sesuai ketentuan standar ISO meliputi aspek people, process & technology.
"Tahap selanjutnya, Bank DKI akan melakukan pemenuhan gap dan audit internal, untuk kemudian melakukan audit sertifikasi bersama pihak TUV Rheinald sebagai lembaga yang sudah terakreditasi sesuai persyaratan regulator," ujar dia.
VOIR éGALEMENT:
Amirul menyatakan sampai kuartal II 2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp9,1 triliun, serta volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi. Transaksi QRIS melalui JakOne Mobile juga tumbuh 742 persen (yoy) menjadi Rp22,4 miliar dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp2,6 miliar.
"Sejak dikembangkan dan diluncurkan pada tahun 2017, kami ingin JakOne mobile tidak hanya mampu menjawab kebutuhan transaksi perbankan digital nasabah, namun juga mampu bersaing sebagai aplikasi mobile banking yang unggul dengan keandalan, kenyamanan dan keamanan yang terus ditingkatkan," imbuhnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)