JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan wilayahnya terbebas dari zona merah COVID-19. Khofifah meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
“Alhamdulillah. Sore ini update Gugus Tugas Covid-19 Nasional mencatat bahwa Provinsi Jawa Timur sudah bebas zona merah. Seiring testing dan tracing yang tetap ditingkatkan. Terima kasih kerja keras semua pihak dan seluruh masyarakat Jawa Timur. Mohon tetap patuh terhadap protokol kesehatan sampai berhenti penyebarannya,” kata Khofifah dikutip dari akun Instagram miliknya khofifah.ip, Selasa, 6 Oktober.
Dalam postingannya, Khofifah menyertakan dua gambar berisi grafis peta wilayah Jawa Timur. Wilayah Jatim didominasi warna oranye yang berarti daerah dengan risiko penyebaran kasus corona sedang. Sedangkan warna kuning menunjukkan wilayah dengan risiko penularan COVID-19 rendah.
Data ini dikutip dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Zona oranye berada di Banyuwangi, Nganjuk, Bondowso, Tuban, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Sumenep, Lamongan.
SEE ALSO:
Kemudian Bojonegoro, Kota Surabaya, Probolinggo, Lumajang, Blitar, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Kediri. Zona oranye juga berada di Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Pasuruan, Ponorogo, Gresik, Jember, Kota Mojokerto, Kota Madiun.
Sedangkan zona kuning ada di 10 kabupaten kota. Wilayah itu yakni Pamekasan, Pacitan, Kota Blitar, Bangkalan, Kota Kediri. Kemudian Tulungagung, Trenggalek, Malang dan Sampang.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)