JAKARTA - Otoritas Meksiko, pada Senin, 6 Oktober mengumumkan penemuan sepuluh jasad pria dan dua jasad wanita dalam sebuah mobil. Mobil itu ditinggalkan di daerah pedesaan di wilayah Negara Bagian San Luis Protosi, wilayah yang dipenuhi aktivitas kartel narkoba.
Kejaksaan Agung San Luis Potosi menjelaskan, petugas juga menemukan pesan tertulis di sebelah 12 jasad itu. Surat yang diduga dari organisasi kriminal.
Isi surat itu tak dibocorkan. Kejaksaan juga tidak memberi penjelasan mengenai sebab kematian para korban yang hingga saat ini belum teridentifikasi.
San Luis Potosi merupakan wilayah operasi sejumlah geng kriminal, dari yang paling berpengaruh seperti Zetas hingga generasi yang paling baru, Jalisco. Perang kartel di negara bagian itu terbilang mematikan.
SEE ALSO:
Antara Januari hingga Agustus 2020, ada 411 orang yang dibunuh di San Luis Potosi. Data resmi menyebut angka itu naik 43 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Selama lebih dari satu dekade pemerintah Meksiko gagal mencegah maraknya kekerasan kartel. Mereka melakukan operasi besar-besaran yang melibatkan militer dan polisi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)