JAKARTA - Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok remaja laki-laki dari Irlandia mengejek sesama siswa yang mengaku sebagai biseksual. Mereka meneriakkan ejekan homofobia kepadanya.

Video, dibagikan oleh Dublin Live, menunjukkan sekelompok hingga 10 siswa dari sebuah sekolah swasta di ibu kota Irlandia menyanyikan For He's a Jolly Good Fellow - tetapi mereka mengganti kata "fellow" diganti dengan "faggot".

Salah satu anak laki-laki di balik nyanyian homofobik mengenakan bendera  bendera pelangi, sebuah simbol dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender dan gerakan sosial LGBT.

Diyakini bahwa sekelompok remaja yang merekam video tersebut tidak berteman dengan bocah lelaki biseksual itu.

Seorang siswa lain di sekolah memberi tahu Dublin Live bahwa mereka terkejut dengan rekaman yang dibagikan di Snapchat tersebut.

“Orang-orang di balik video ini sama sekali tidak bersahabat atau berteman dengan bocah lelaki yang biseksual,” kata siswa itu.

“Seluruh sekolah kaget karena ini. Dan itu adalah sesuatu yang perlu ditangani dengan cepat.

“Hal semacam ini adalah masalah mendesak yang cenderung diabaikan di semua sekolah dengan sedikit usaha dan dukungan yang diberikan untuk membantu komunitas LGBT+,” tambah siswa tersebut.

Sentimen anti-LGBT+ biasa terjadi di sekolah-sekolah Irlandia, menurut sebuah penelitian yang dirilis pada 2019.

Studi yang dilakukan oleh lembaga amal BeLongTo menemukan bahwa 73 persen siswa LGBT+ merasa tidak aman di sekolah.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)