Cawalkot Appi Doakan Ketua KPU Makassar Segera Sembuh dari COVID-19, Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
DOK. Tim Appi-Rahman

JAKARTA - Ketua KPU Kota Makassar, M Faridl Wajdi dan Komisioner Endang Sari positif COVID-19. Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) mendoakan komisioner KPU Makassar agar segera sembuh dan pulih. 

"Virus COVID-19 ini memang ganas dan bisa terpapar pada siapa saja. Kita doakan Pak Farid dan Bu Endang segera pulih" kata Appi dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 September.

Appi mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 yang juga membuat Ketua KPU pusat Arief Budiman dan Ketua KPU Sulsel Faisal Amir terpapar, menjadi alarm untuk menerapkan protokol kesehatan. Penyelenggaran Pemilu hingga tingkat KPPS diharapkan menjaga diri dengan protokol kesehatan ketat.

"Alangkah baiknya jika PPK, PPS dan KPPS yang telah definitif agar diberi pembekalan soal COVID-19 selain bimtek kepemiluan. Jika perlu mereka juga disuplai vitamin untuk menguatkan fisik dan imunitas mereka,” ujar Appi yang berpasangan dengan Abdul Rahman Bando di Pilkada Makassar ini.

Dalam Pilkada Makassar 2020 ini terdapat 15 kecamatan, 153 kelurahan dan 2.390 TPS  yang akan melibatkan lebih dari 17 ribu penyelenggara.

Sebelumnya Komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Mashar mengatkaan, ketua dan anggota KPU Makassar yang terpapar COVID-19 dalam keadaan baik. Keduanya sedang menjalani isolasi mandiri.

Keduanya saat ini baik dan tampak sehat, tanpa ada gejala. Bahkan tetap melakukan aktivitas harian seperti olah raga," kata Gunawan dikutip Antara.

Dia meminta semua pihak yang berinterakasi dengan keduanya melakukan pemeriksaan. Kantor KPU Makassar disterilkan dan seluruh staf dan komisioner untuk sementara bekerja dari rumah.

"Sementara ini, kerja-kerja tahapan (pelaksanaan pemilihan umum) akan banyak kami koordinasikan melalui virtual, secara daring, agar semua bisa berjalan sesuai tahapan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar," kata Gunawan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)