JAKARTA - Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi kajian dan wisuda tahfidz di Masjid Falahudin, Bandar Lampung. Seperti ini kronologinya.

Kejadian ini bermula saat Syekh Ali Jaber menerangkan mengenai kandungan dalam surat Al-Fatihan kepada para jemaah. Disana Syekh Ali Jaber bertanya apakah ada anak yang bisa memba surat Al-Fatihan dengan benar.

Lalu ada satu anak yang ternyata bisa membaca surat Al-Fatihan dengan benar. Kemudian, Syekh Ali Jaber pun memanggil anak dan ibunya keatas panggung.

Pada saat ibu dan anak itu di atas panggung, tiba-tiba anak muda itu naik keatas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber. Akibatnya Syekh Ali Jaber mengalami luka di pundak sebelah kanan.

Melihat kejadian itu, para jemaah yang hadir langsung mengamankan anak muda yang menusuk Syekh Ali Jaber. Beruntuk anak muda ini tidak menjadi amukan massa karena Syekh Ali Jaber melarangnya.

Dari video yang viral di media sosial, Syekh Ali Jaber yang mengeluarkan patahan pisau di bahu kannya. Pisau itu patah karena tusukan yang diarahkan ke Syekh Ali Jaber sangat keras.

Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Zulman Topani mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan polisi. “Pelaku sudah diamankan di Polresta Bandar Lampung,” ujarnya saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 13 September.

Belum diketahui motif dari penusukan ini. “Masih dalam pemeriksaan,” kata AKBP Zulman.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)