JAKARTA - Harimau Sumatra bernama Baksi dipastikan kondisinya sehat. Harimau Baksi sebelumnya diviralkan videonya dengan narasi harimau kurus yang membuat warganet sedih dan geram. 

“Harimau yang diberitakan viral itu cukup sehat, cukup normal dan produktif untuk memberikan keturunan,” ujar Kepala Bidang BKSDA Wilayah II Gresik Wiwied Widodo yang mengecek langsung kondisi Harimau Basik di Maharani Zoo & Goa, Lamongan, Jawa Timur, Selasa, 8 September.

Menurut Wiwied, nutrisi harimau Baksi juga baik. Petugas juga membawa dokter BKSDA saat memastikan kondisi Baksi.

Namun di tengah penjelasan Wiwied, harimau Baksi tiba-tiba mengaum keras beberapa kali. Penjelasan di depan wartawan, dekat kandang harimau ini sempat terhenti.

“Ini salah satu pertanda dia cukup sehat. Kalau kurus kering manusia pun malas teriak-teriak,” kata Wiwied.

Dia memastikan pakan untuk harimau ini diberikan sesuai standar. Namun bobot harimau Baksi memang tidak seperti lainnya karena faktor usia.

“Kalau tua juga ada standarnya dikorelasikan dengan body scoring. Bagian belakang perut tertarik atau tidak masih lurus atau menggelambir, kalau tertarik sampai cekung sampai bagian belakang itu namanya kurus. Bisa kita lihat semua, sebetulnya dia masih kategori lurus, lurus ideal bukan kurus,” tutur Wiwied.

Penegasan soal kondisi kesehatan harimau Baksi juga disampaikan perwakilan manajemen pengelola Maharani Zoo & Goa, Lamongan. Harimau Sumatra itu dalam keadaan sehat.

“Sebagai informasi harimau dalam video tersebut dalam keadaan sehat. Kami tetap memberi nutrisi setiap hari seperti biasanya (5-6 kg daging) sesuai standar nutrisi satwa dan tidak ada pengurangan jumlah porsinya,” kata perwakilan manajemen pengelola Maharani Zoo dalam keterangan tertulis. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)