JAKARTA - Akhyar Nasution-Salman Alfarisi resmi diusung PKS dan Demokrat menjadi penantang Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan. Akhyar-Salman sudah menerima surat rekomendasi dukungan dari PKS. 

“Surat rekomendasi sudah diberikan Jumat malam,” kata Plt Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi dihubungi VOI, Sabtu, 29 Agustus. 

Salman yang diusung menjadi bakal calon wakil wali kota Medan ini bakal segera mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara. Salman akan mengundurkan diri dari DPRD Sumut sebelum penetapan calon wali kota-wakil wali kota Medan.

“Akan mengajukan pengunduran diri ke DPRD provinsi. Setelah itu otomatis (surat) dibawake Mendagri dan diputuskan untuk dibawa ke paripurna DPRD guna proses pergantian antar waktu (PAW),” sambungnya.

Sebelumnya, Akhyar Nasution lebih dulu menerima rekomendasi dari Demokrat pada Kamis, 17 Agustus. Akhyar dalam sambungan video call dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diberi pesan untuk memastikan kemenangan di Pilkada Medan.

“Intinya kita memberikan dukungan penuh doa dan juga pastinya akan berjuang bersama,” kata AHY.

“Siap ketua, terima kasih ketua,” ujar Akhyar.

AHY juga berpesan agar Akhyar Nasution, yang saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan, menjaga kesehatan. AHY ingin Akhyar berperan membesarkan Demokrat di Medan.

“Menangkan suara, hati, pikiran rakyat Kota Medan,” tutur AHY.

Koalisi PKS dan Demokrat punya kursi cukup untuk mendaftarkan pasangan calon di Pilkada Medan yang mensyarakat minimal 10 kursi. Kedua parpol itu punya 11 kursi di DPRD Medan.

Di sisi penantang, Bobby Nasution-Aulia Rachman lebih dulu dideklarasikan pencalonannya. Bobby dan kader Gerindra itu didukung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN serta Golkar.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)