JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar para calon kepala daerah yang mendapat dukungan dari partainya untuk bekerja keras setelah mendapat dukungan dari masyarakat pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Dia bahkan mengatakan, para kepala daerah yang bekerja keras nantinya bisa direkomendasikan untuk kedua kalinya pada Pilkada berikutnya.
"Kalau mau dapat hati saya itu gampang kerja keras dan kerja apik. Saya pasti ngomong sama sekjen saya, 'orang ini enggak perlu dikerucutkan'. Kalau perlu dua kali saya jadikan lagi," kata Mega saat memberikan pengarahan kepada calon kepala daerah gelombang keempat secara daring, Jumat, 28 Agustus.
Tapi jika yang terjadi malah sebaliknya, maka Mega mengaku tak segan-segan untuk mencoret rekomendasi yang dia berikan. Sebab dia yakin, masih banyak calon lain yang ingin maju dari partai besutannya itu.
"Kalau kalian males, korupsi. Belum juga kejadian sudah saya coret kok. Untuk apa saya memilih orang begitu, lebih baik saya pilih orang lain. Banyak loh yang kepingin jadi dari PDI Perjuangan," tegasnya.
SEE ALSO:
Dia menyebut, sebagai Ketua Umum PDIP dirinya bisa saja menjual surat rekomendasi yang berisi tanda tangannya kepada calon kepala daerah. Namun, hal tersebut tak pernah dilakukannya karena dia bukanlah pemimpin yang mata duitan.
"Kalau saya mata duitan, aduh, istilah saya cari dari jualan rekomendasi saja. Tapi saya pernah minta sama kalian, enggak ada loh," ujarnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengumumkan empat pasangan calon gubernur serta wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah (cakada) tingkat kabupaten/kota, lewat pengumuman gelombang empat.
PDIP sebelumnya sudah mengumumkan calon kepala daerah gelombang pertama pada 19 Februari, gelombang kedua pada 17 Juli, dan gelombang ketiga pada 11 Agustus 2020. Pengumuman gelombag keempat ini diselenggarakan secara daring seperti kegiatan sebelumnya, akibat adanya pandemi COVID-19.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)