Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan mengumumkan empat pasangan calon gubernur serta wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah (cakada) tingkat kabupaten/kota, lewat pengumuman gelombang ke-4.

PDIP sebelumnya sudah mengumumkan calon kepala daerah gelombang pertama pada 19 Februari, gelombang kedua pada 17 Juli, dan gelombang ketiga pada 11 Agustus 2020. Pengumuman gelombag ke-4 diselenggarakan secara daring seperti kegiatan sebelumnya, akibat adanya pandemi COVID-19. 

Terdapat sejumlah nama yang diusung oleh PDIP di Pilkada serentak 2020 di antaranya adalah Adly Fairuz yang merupakan pemain sinetron dan juga cucu dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia akan maju sebagai calon wakil bupati di Pemilihan Bupati Karawang bersama Yessy Karya Lianti.

"Syukur alhamdulillah, bahwa pada kesempatan ini kita akan masuk pada pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah gelombang ke-4, yang akan dilakukan pada hari ini Jumat 28 Agustus 2020. Sekarang saya akan membacakan terkait rekomendasi yang akan diberikan kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah," kata Puan sebelum mengumumkan nama calon kepala daerah dari PDIP, Jumat, 28 Agustus.

"Semoga yang diumumkan ini tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat," imbuhnya.

Selain nama Yessy Karya Lianti dan Adly Fairuz, berikut daftar 61 calon kepala daerah yang diumumkan di gelombang ke-4 oleh PDIP:

Tingkat Provinsi

Provinsi Jambi: Cek Endra dan Ratu Munawaroh

Provinsi Kepulauan Riau: Soerya Respationo, dan Iman Sutiawan

Provinsi Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Yansen

Provinsi Sulawesi Tengah: Mohamad Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala

Tingkat Kabupaten/Kota

Pasaman: H. Benny Utama dan Sabar

Kota Solok: Reiner dan Andri Maran

Sijunjung: Ashelfine dan H. Sarikal

Pasaman Barat: H. Hamsuardi dan Risnawanto

Padang Pariaman: Suhatri Bur Datuak Putih dan Rahmang

Riau

Siak: Said Arif Fadillah dan Sujarwo

Kepulauan Riau

Karimun: Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim

Jambi

Kota Sungai Penuh: Ahmadi Zubir dan Hardizal

Bungo: Mashuri dan Syafrudin Dwi Apriyanto

Sumatera Selatan

Ogan Ilir: Ilyas Panji Alam dan Endang PU

Ogan Komering Ulu: Kuryana Azis dan Johan Anua

Penukal Abab Lematang Ilir: Heri Amalindo, dan Soemarjono

Bengkulu

Bengkulu Utara: Mian dan Arie Septia Adinata

Mukomuko: Sapuan dan Wasri

Seluma: Edison Simbolon dan Khairi Yulian

Bengkulu Selatan: Budiman dan Helmi Paman

Jawa Barat

Karawang: Yessy Karya Lianti dan Ahmad Adly Fayruz

Indramayu: Nina Agustina dan Lucky Hakim

Sukabumi: Abu Bakar Sidik dan Sirojudin

Jawa Tengah

Klaten: Sri Mulyani dan Yoga Hardaya

Wonogiri: Joko Sutopo dan Setyo Sukarno

Kota Magelang: Aji Setiawan dan Windarti Agustina

Kendal: Tino Indra Wardono dan Mukh Mustamsikin

Bali

Kota Denpasar: I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa

Karangasem: I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa

Badung: I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suisa

Bangli: Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar

Jembrana: I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa

Tabanan: I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan

NTB

Lombok Utara: Djohan Sjamsu dan Danny Karter Febrianto Ridwan

Lombok Tengah: Lalu Pathul Bahri dan Nursiah

Bima: Irfan dan Herman Alfa Edison

Dompu: Eri Aryani Abubakar dan Ihtiar

NTT

Timor Tengah Utara: Hendrikus Frengky Saunoah dan Amandus Nahas

Manggarai: Herybertus Gerardus Laju Nabit dan Heribertus Ngabut

Belu: Willybrodus Lay dan Ose Luan

Ngada: Helmut Waso dan Yohanes Tay

Sabu Raijua: Orient P. Riwu Kore dan Thobias Uly

Sumba Barat: Marthen Ngailu Toni dan Agustinus Bernadus Bora

Malaka: Stefanus Bria Seran dan Wandelinus Taolin

Kalimantan Selatan

Balangan: Abdul Hadi dan Supiani

Kalimantan Timur

Berau: Seri Marawiah dan Agus Tantomo

Mahakam Ulu: Juan Jenau dan Indra Jaya

Kalimantan Utara

Nunukan: Asmin Laura Hafid dan Hanafiah

Sulawesi Utara

Bolaang Mongondow Timur: Suhendro Boroma dan Rusdi Gumalangit

Sulawesi Selatan

Luwu Utara: Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur

Maros: Chaidir Syam dan Suhartina Bohari

Sulawesi Barat

Majene: Fahmi Massiara dan Lukman Nurman

Gorontalo

Gorontalo: Tonny S. Junus dan Daryatno Gobel

Maluku Utara

Halmahera Timur: Moh. Abdu Nazar dan Aziz Ajarat

Papua

Yahukimo: Abock Busup dan Yulianus Heluka

Pegunungan Bintang: Costan Oktemka dan Decky Deal

Waropen: Hendrik Wonatorey dan Korinus Reri

Papua Barat

Raja Ampat: Abdul Faris Umlati dan Orideko Irino Budram

Fakfak: Samaun Dahlan dan Clifford H. Ndandarmana

Teluk Bintuni: Petrus Kasihiw dan Matret Kokop