JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Selasa 25 Agustus. Rupiah dibuka menguat 83 poin ke level Rp14.588 per dolar Amerika Serikat.
Pantauan pada pukul 09:20 WIB, rupiah masih berada di zona hijau dengan penguatan 0,34 persen atau 51 poin ke level Rp14.620 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan indeks saham AS semalam, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor level tertinggi baru bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Asia pagi ini.
"Sentimen positif ini didukung oleh pengumuman penyuntikan plasma darah untuk perawatan pasien COVID-19 disetujui oleh BPOM AS (FDA), dan rencana percepatan persetujuan vaksin sebelum pemilu Presiden AS oleh Trump, serta penurunan laju penularan COVID-19 di AS sejak pertengahan Agustus," ujar Ariston kepada VOI.
Hari ini, menurutnya, rupiah bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550-14.750 per dolar AS," tuturnya.
Hingga pukul 09.00 WIB, seluruh mata uang di Asia berada di zona hijau. Won Korea Selatan berada satu tingkat di bawah rupiah setelah menguat 0,27 persen terhadap dolar AS.
Disusul, peso Filipina yang naik 0,25 persen dan dolar Taiwan yang menanjak 0,22 persen. Berikutnya ada ringgit Malaysia yang terkerek 0,17 persen.
Diikuti, dolar Singapura yang terapresiasi 0,24 persen. Kemudian yuan China berhasil terangkat 0,10 persen serta yen Jepang yang menguat 0,09 persen.
Selanjutnya ada baht Thailand yang naik tipis 0,006 persen di pagi ini. Sedangkan dolar Hong Kong masih bergerak stabil terhadap dolar AS.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)