JAKARTA - Nyoman Paul memaknai sahabat sbeagai salah satu hal luar biasa yang bisa memberikan warna dalam kehidupan. Besarnya arti sahabat membuatnya tergerak menulis lagu berjudul “Alunan Mimpi’ untuk mendiang sahabatnya.

“Alunan Mimpi” ditulis oleh Nyoman Paul setelah bermimpi tentang sahabatnya yang sudah meninggal. Layaknya mimpi, ia tidak bisa membaca jelas omongan yang disampaikan sahabatnya dalam mimpi, sehingga ia berusaha menerjemahkannya dalam bentuk nada sekaligus menceritakan alur mimpinya melalui kata-kata yang menjadi lirik “Alunan Mimpi”.

“Paul sempat mimpi tentang almarhum sahabat Paul, tapi namanya juga mimpi pasti omongan yang ingin dia sampaikan itu tidak terlalu jelas. Maka dari itu Paul mencoba menerjemahkannya dalma bentuk lagu sekaligus untuk mengenang persahabatan saya dengan dia,” ujar Nyoman Paul tentang inspriasi lagunya dalam siaran pers yang diterima VOI, 10 Januari.

Lagu yang menjadi single ke-5 Nyoman Paul ini ditulis langsung olehnya, yang turut melibatkan S/EEK, Rahman Sadli Waraiya, dan Clara Riva. Lagunya sendiri membawa nuansa musik ala 2000-an yang kental dengan nada-nada catchy yang nostalgic. Lagu ini masih dirilis di bawah naungan label rekaman Universal Music Indonesia.

“Karya ini sentimental buat saya, karena didasarkan dari cerita pribadi yang saya alami sendiri. Jadi harapannya semoga lagu ini bisa menjadi suatu persembahan yang akan saya kenang sampai kapan pun,” ujarnya.

Dari departemen suara, Nyoman Paul membawakannya secara sederhana dengan sentuhan nuansa pop rock yang catchy. Makna liriknya jadi highlight di lagu ini. 

Lagu ini juga sudah dilengkapi dengan video lirik yang diberi perhatian khusus. Nyoman Paul sengaja menyertakan Ni Putu Helena Ayu Waringin atau yang biasa disapa Helena yang merupakan putri dari mendiang sahabatnya.

Video lirik dibuat dengan mengambil potongan-potongan video yang direkam dengan handphone oleh Ni Nyoman Reni Ari Diantini, ibunda dari Helena sekaligus istri dari sang mendiang sahabat Nyoman, membuat lagu ini terasa makin haru.

“Saya memang sengaja ingin melibatkan mereka, baik Helena dan ibunya, mereka berdua adalah orang-orang yang kuat dan semoga kekuatan mereka menjadi inspirasi buat kita semua,” kata Nyoman.

Video lirik berisikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Helena digarap oleh You Know Who Film dengan David Christover yang bertindak sebagai Director of Photography.

“Saya berharap lagu bisa menjadi suatu kenangan yang indah baik buat saya, keluarga sahabat saya khususnya Helena, dan siapapun yang mendengarkan karyanya. Semoga lagu ini juga bisa menjadi soundtrack yang menguatkan dan memberikan nostalgia kenangan untuk orang atau hal hal yang sudah tidak lagi bersama kita,” pungkasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)