YOGYAKARTA – Skin barrier merupakan lapisan terluar pada kulit yang berfungsi untuk melindungi lapisan kulit di bawahnya. Jika skin barrier rusak, hal ini dapat memicu terjadinya permasalahan kulit. Salah satu contoh skin barrier rusak adalah kulit kasar, bersisik, dan mengelupas.

Selain itu, masih ada beberapa contoh skin barrier rusak yang lainnya. Simak tanda-tanda skin barrier rusak dalam ulasan berikut ini.

Apa itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang terletak di bagian paling atas dari epidermis.

Dikutip dari AI-Care, lapisan terluat kulit disebut sebagai stratum korneum yang digambarkan sebagai dinding bata. Bagian ini terdiri dari sel kulit keras (corneocytes) yang diikat dengan lemak. Nah, bagian inilah yang disebut sebagai skin barrier.

Di dalam stratum korneum terdapat keratin dan pelembap alami di dalam sel kulit mati. Lapisan lemak mengandung kolesterol, asam lemak dan ceramide yang menjaga kelembapan kulit.

Contoh Skin Barrier Rusak

Di atas telah disinggung bahwa skin barrier yang rusak bisa memicu terjadinya permasalahan kulit. Berikut ini adalah contoh skin barrier rusak yang perlu Anda ketahui:

  1. Kulit tampak kusam dan kurang bercahaya

Contoh skin barrier rusak yang pertama adalah kulit terlihat kusam, tidak sehat, dan kurang bercahaya. Kerusakan pada skin barrier bisa menghambat proses regenerasi sel kulit hingga dapat memengaruhi penampilan kulit secara keseluruhan.

  1. Kulit kasar, bersisik, dan mengelupas

Kulit kasar, bersisik, dan mengelupas menjadi contoh skin barrier rusak yang paling sering dijumpai.

Ketika skin barrier rusak, kelembapan alami pada lapisan kulit cenderung menurun sehingga membuat kulit terasa kering, kasar, dan bersisik.

  1. Muncul jerawat

Contoh skin barrier rusak yang lainnya adalah muncul jerawat di permukaan kulit wajah. Kondisi ini dipicu oleh kelembapan kulit yang menurun dan kehilangan kandungan air dalam kulit akibat kerusakan pada skin barrier.

Kulit yang kering dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak pada kulit secara berlebihan. Alhasil, terjadi penyumbatan pada pori-pori kulit dan muncul jerawat.

  1. Keriput

Keriput merupakan salah satu tanda penuaan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya garis halus dan kerutan di permukaan kulit.

Keriput menjadi contoh umum dari skin barrier yang rusak. Hal ini dapat terjadi karena rusaknya skin barrier bisa memicu terjadinya penuaan dini.

Tak hanya itu, skin barrier yang rusak juga dapat menimbulkan hiperpigmentasi yang ditandai dengan munculnya flek atau noda hitam pada kulit.

  1. Iritasi

 Kulit kemerahan yang disertai rasa gatal dan perih merupakan tanda-tanda iritasi pada kulit. Masalah kesehatan kulit ini dapat muncul ketika skin barrier rusak.

Salah satu faktor yang jadi pemicunya adalah penggunaan produk skincare yang dapat mengiritasi kulit, seperti pewangi, alkohol, metil paraben, dan lain sebagainya.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Dikutip dari Healthline, kerusakan pada skin barrier dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Lingkungan yang terlalu lembap atau kering
  • Alergen, polutan dan zat pemicu iritasi
  • Terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa perlindungan
  • Penggunaan produk perawatan kulit
  • Eksfoliasi berlebihan
  • Stres
  • Faktor genetik yang membuat kulit sensitif seperti dermatitis atopi dan psoriasis

Demikian informasi tentang contoh skin barrier rusak. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)