JAKARTA - Ketika membeli produk perawatan tubuh, mulai dari sabun, sampo, losion, hingga rangkaian skincare, Anda mungkin hanya melihat fungsinya. Misal, sampo untuk rambut berminyak, sabun untuk mencerahkan. Namun, pernahkah Anda benar-benar fokus mengenali berbagai bahan yang digunakan dalam suatu produk?
Banyak produk perawatan dan kecantikan mengandung berbagai bahan kimia. Masalahnya, jangan sampai salah kaprah. Sebab, tak semua bahan kimia itu buruk. Pun, produk dengan kandungan seratus persen bahan alami bukan selalu yang terbaik.
Mari kenali bahan kimia paling umum yang sering ada dalam produk perawatan tubuh dan wajah:
Wewangian
Menemukan produk yang wangi rasanya memang jadi nilai plus. Misalnya body lotion, deodoran, toner, atau esens dengan wangi semacam bunga atau buah. Sayangnya, wewangian ini bisa menyebabkan iritasi dan alergi.
Jika Anda tak merasakan dampak negatif, mungkin cocok-cocok saja dengan produknya. Namun, biasanya produk dengan wewangian kurang cocok dengan pemilik kulit sensitif karena lebih mudah berisiko iritasi.
Mineral oil
Dalam sebuah produk perawatan tubuh seperti body lotion, bisa ada ratusan jenis minyak yang digunakan di dalamnya. Ini termasuk minyak dari mineral, bunga, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Secara umum, mineral yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah dalam produk kecantikan tidak berbahaya. Biasanya, ada reaksi alergi terhadap suatu bahan itu sendiri, seperti kacang-kacangan, buah, atau gandum.
SEE ALSO:
Paraben
Nama paraben mungkin sudah tak asing. Namun, mungkin Anda belum tahu kalau paraben ini sebenarnya bahan yang umum dipakai untuk mengawetkan produk kecantikan.
Paraben dipakai untuk mencegah kontaminasi jamur dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Secara umum, paraben sebagai pengawet dinilai aman.
Namun, saat ini sudah banyak produk yang punya klaim bebas paraben. Sebab, paraben sering dicurigai bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan reproduksi dan pemicu kanker payudara.
Sulfat (SLS dan SLES)
Biasanya kandungan sulfat ini ada di produk seperti sampo dan sabun. Sulfat ini yang menghasilkan busa pada sabun dan sampo. Memang bisa bikin kulit atau rambut lebih bersih. Namun, dalam penggunaan yang berlebihan bisa menghilangkan minyak alami dan bikin kering.
Aluminium
Kandungan alumunium sering ditemukan pada eyeshadow, lipstik, dan deodoran. Rupanya bahan ini berbahaya bila digunakan langsung ke tubuh karena bisa terserap kulit. Menurut penelitian tahun 2013, alumunium bisa meningkatkan risiko kanker, masalah neurologis, dan alzheimer.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)