JAKARTA - Pada Sabtu, 8 Agustus, mantan anggota AOA ini membagikan sebuah foto yang memicu kondisi sebagian orang. Ia mengunggah foto tangannya berlumuran darah pada Instagram-nya.
Ia melengkapi unggahan tersebut dengan menuliskan, “Saya tidak akan pergi dengan ketidakadilan. Hidup dengan tenang Shin Jimin, Han Sung-ho, Kim Seolhyun. Ibuku, kakakku, dan keluargaku tidak akan bisa berbicara satu katapun.”
Ia menyebut Jimin dan Seolhyun AOA serta CEO FNC Entertainment, mantan agensi tempat Mina bernaung. Ia menyebut tiga orang tersebut hanya mengenal uang dan merupakan orang yang tidak bertanggung jawab menyoal kasus utang trainee selama 8 tahun.
“Orang-orang tidak tahu bagaimana saya diperlakukan selama 11 tahun. Untuk kalian para saksi (bystanders), dengarkan. Orang-orang sampah yang tidak bisa saya sebutkan. Apakah kalian tahu seperti apa orang yang mendorong orang normal hingga mati?”
SEE ALSO:
Mengakhiri unggahannya, aktris kelahiran 21 September ini menganggap hidup di dunia sangatlah menyakitkan. “Jika saya mati, jangan pergi ke pemakaman dan membuatnya kotor.”
Meskipun sudah dihapus, namun penggemar yang sempat melihat unggahan itu langsung menghubungi Woori Actors, agensinya saat ini. Woori Actors langsung menyatakan, “Setelah melihat unggahan media sosial Kwon Mina, kami menghubungi polisi dan unit gawat darurat. Ambulans berada di rumahnya dan langsung membuka pintu.”
Lebih lanjut agensinya menyatakan Mina sedang mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit dan ia dapat diselamatkan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jalan panjang Mina mendapat keadilan dari agensi dan mantan grupnya sangat panjang. Setelah meninggalkan AOA, Mina menyebut ia dibully oleh Jimin setelah bertahun-tahun. Jimin menulis permintaan maaf dan keluar dari grup. Kemudian, Mina kembali menulis hubungan dengan anggota AOA serta FNC Entertainment.
[* Jika Anda memiliki kondisi kesehatan mental, segera hubungan orang terdekat dan orang profesional dalam menangani hal ini.]
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)