Rahmania Astrini jadi Perwakilan Indonesia dalam Proyek Global <i>Me Me We</i>
Rahmania Astrini (Warner Music Indonesia)

JAKARTA - Penyanyi Rahmania Astrini menjadi perwakilan Indonesia dalam proyek lagu global dari Gangnam Korea berjudul Me Me We. Proyek ini mempertemukan 8 musisi dari berbagai negara ini bersatu untuk menghibur masyarakat dan memberi semangat di tengah pandemi.

Tawaran ini datang kepada Astri, nama panggilannya, dari label rekaman tempat ia bernaung. Setelah mengiyakan, Astri hanya memiliki waktu satu pekan untuk menyelesaikan proses sampai ia harus menjeda pembuatan album mini-nya.

“Pastinya senang banget dan enggak nyangka. Jangkauannya kan ke Asia.” jelas Astri pada konferensi pers Me Me We. Diketahui selain Rahmania Astrini, ada Ailee, Ravi, NewKidd dari Korea Selatan, Aizat Amdan dari Malaysia, Chillies dari Vietnam, PAAM dari Thailand, dan Quest dari Filipina.

Tantangannya tidak hanya waktu merekam, namun ia harus merekam sendiri. Ia belajar cara merekam profesional dari rumah. Selain itu koneksi yang seri melamban di tengah proses rekaman. Untungnya lagu Me Me We bisa terjalankan dengan baik.

Astri mengaku menyanyi sesuai arahan dan konsep. Lagu Me Me We diproduseri oleh sejumlah produser, salah satunya MZMC, produser yang banyak menangani lagu-lagu untuk grup K-pop seperti EXO, SHINee, dan Red Velvet.

Partisipasi Astri dalam lagu Me Me We diharapkan bisa pengingat bagi satu sama lain kalau kita bisa ada untuk satu sama lain dan bersatu agar keadaan menjadi lebih baik.

Di masa pandemi, Astri banyak melakukan hal baru karena aktivitas manggung yang berkurang. Ia mencoba olahraga dan bermain gim. Tidak lupa, ia juga mencoba mengulik berbagai rilisan baru dan genre gospel yang tengah ia senangi.

Lagu Me Me We yang dinyanyikan 8 musisi ini sudah dirilis sejak 30 Juli lalu melalui sejumlah layanan streaming musik digital. Tonton video klip Me Me We di bawah ini:


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)