JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta saran dari Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri terkait sosok yang tepat untuk mengisi posisi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Awalnya, Prabowo menyinggung mengenai tax ratio atau rasio pajak Indonesia yang saat ini sekitar 10 persen. Sementara, negara tetangga seperti Malaysia sudah di angka 16 persen.

“Thailand, Malaysia semuanya di angka 16 persen. Vietnam, Kamboja sekitar 16 hingga 17-18 persen,” katanya dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa, 5 Maret.

Prabowo bilang, peningkatan rasio pajak ini bisa dilakukan. Karena itu, dia mengaku akan menggenjotnya jika terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.

Untuk meningkatkan rasio pajak ini, Prabowo pun lantas meminta saran kepada Erick Thohir hingga Chatib Basri terkait siapa yang cocok dijadikan Dirjen Pajak.

“Pak Erick, Pak Darmawan (Dirut Bank Mandiri), Pak Kartika (Wamen BUMN), Pak Chatib, mohon berikan saran kepada saya siapa yang kira-kira bisa dijadikan Dirjen Pajak,” katanya.

Pada kesempatan ini, Prabowo juga bilang pihaknya punya banyak program dan kekuatan.

Namun, hal itu semua perlu dikelola dengan bantuan teknologi.

“Kami punya banyak program dan kami punya banyak kekuatan, kami punya kekuatan mendasar, yang hanya perlu dikelola dengan baik tentu saja dengan bantuan teknologi,” kata Prabowo.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)