KUDUS- Realization of excise revenues at the Customs Supervision and Service Office (KPPBC) Type Kudus, Central Java, until the first quarter of 2023 reached Rp9.43 trillion or 23.69 percent of the revenue target of Rp39.8 trillion. "We are optimistic that the revenue target until the end of 2023 can be achieved," said Head of the KPPBC Information Extension and Information Service of the Type Madya Kudus Excise Sandy Hendratmo Sopany in Kudus, Monday, April 24. He revealed from the target of Rp39.8 trillion, for the first quarter the target was set at Rp9.14 trillion. While the realization until the end of March 2023 had exceeded or 103.14 percent.

KPPBC Kudus dalam rangka meningkatkan pemasukan, gencar melakukan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal wilayah kerjanya mulai dari Kabupaten Jepara, Kudus, Rembang, Pati dan Blora.Tercatat selama triwulan I-2023 terungkap 46 kasus rokok ilegal di wilayah kerja KPPBC Kudus. Sedangkan barang bukti yang diamankan 6,5 juta batang rokok dengan nilai barang mencapai Rp8,15 miliar yang merupakan hasil penindakan selama periode Januari hingga akhir Maret 2023.Hal itu, dalam rangka memberikan rasa nyaman produsen rokok legal dalam memasarkan rokoknya di berbagai daerah di Tanah Air. Meskipun masa bulan puasa, KPPBC Kudus cukup aktif dalam mengawasi peredaran rokok ilegal karena sejak awal puasa Ramadhan, tercatat sudah puluhan kali melakukan penindakan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)