Manchester United vs Liverpool: Rekor 88 Tahun dan Ironi Fans Tinggalkan Old Trafford
JAKARTA - Horor di Old Trafford saat Manchester United dihabisi Liverpool 3-0 di pertandingan Premier League Inggris, Minggu, 1 September 2024 malam WIB. Rekor pun tercipta setelah Liverpool yang tak pernah menang di kandang MU selama 88 tahun.
Rekor manis manajer Liverpool Arne Slot dalam salah satu derby legendaris Liga Premier. Dalam debutnya di Premier League, pria asal Belanda sukses mempermalukan kompatriotnya Erik ten Hag yang kembali menjadi sorotan. Apalagi, MU sebelumnya dihabisi Brighton and Hove Albion.
Kemenangan dalam North West Derby tentu sangat memuaskan Liverpudlian. Terutama kemenangan itu diraih di kandang seteru bebuyutan The Reds.
Tak hanya itu, Slot sudah pasti menjadi bintang setelah memecahkan rekor tak pernah menang Liverpool di Old Trafford. Ya, Liverpool terakhir kali mengalahkan rivalnya pada November 1936 saat ditangani George Kay. Sejak itu, mereka tak pernah bisa melakukannya di kandang Red Devils.
Slot juga menyamai rekor manajer legendaris Liverpool Bob Paisley. Dalam debutnya sebagai manajer The Pool, Paisley sukses mengalahkan MU pada November 1975.
Hasil dan performa buruk MU seperti menjadi sinyal Ten Hag bakal tak akan lama menangani tim pemegang rekor juara Liga Premier ini. Bagaimana tidak, fans sampai meninggalkan Old Trafford saat pertandingan tersisa 20 menit. Padahal, fans MU dikenal paling setia dan tak pernah meninggalkan tempat duduk sampai pertandingan selesai meski tim mengalami kekalahan.
Namun mereka sudah pergi saat laga belum berakhir. Hal yang sangat jarang terjadi di Old Trafford. Eks kapten MU Gary Neville pun memperingatkan Ten Hag atas kejadian eksodus suporter.
"Saat hanya 20.000 penonton yang tersisa di dalam stadion saat pertandingan usai, bakal terjadi hal yang buruk," kata Neville seperti dikutip The Sun.
Di laga itu, gelandang Casemiro menjadi biang kekalahan. Kesalahan yang dilakukan pemain timnas Brasil ini menjadikan pemain depan Liverpool Luis Diaz sukses dua kali membobol gawang Andre Onana. Gol-gol di menit 35 dan 42 Diaz membuat permainan MU berantakan.
Alhasi mereka tak mampu bangkit di babak kedua. Terbukti, tak lama setelah pertandingan berlanjut, gawang MU sudah dibobol Mohamed Salah. Gol yang tercipta di menit 56 membuat MU tertinggal 3-0. Masih ada waktu lebih dari 30 menit bagi Ten Hag untuk memperkecil ketinggalan. Namun tak ada yang bisa dilakukan Marcus Rahsford dkk.
Pemilik saham minoritas klub Sir Jim Ratcliffe tampak kecewa dengan permainan MU. Dirinya tertangkap kamera berulang kali memegang kepala seakan tak percaya dengan permainan memalukan tim.
"Gol-gol itu sungguh menyakitkan. Ini sepenuhnya kesalahan kami atas gol-gol mereka. Tak perlu saling menyalakan karena itu tak ada gunanya," kata kapten Bruno Fernandes.
"Saat Anda kebobolan, Anda tak bisa menyalahkan seorang pemain. Kami juga tak perlu melihat ke belakang. Kami harus berkomitmen untuk membuat perbedaan," ujarnya.
"Kami kalah di pertandingan ini. Selamat kepada Liverpool. Mereka lebih mampu mencetak gol. Tanpa melihat hasil dan statistik, pertandingan itu sendiri berjalan ketat," ucap Fernandes lagi.
Sementara, Slot mengaku puas atas keberhasilan menorehkan pencapaian mengesankan saat memulai kompetisi. "Kami sesungguhnya mengawali laga dengan tidak mudah. United bermain bagus pada mulanya," kata Slot.
"Saat gol kami dianulir, pemain tak menunjukkan reaksi negatif. Mereka tetap bermain terbuka dan mencetak tiga gol. Bahkan kami sesungguhnya bisa mencetak lebih banyak gol," ucap eks pelatih Feyenoord itu.
SEE ALSO:
Kemenangan di derby itu menjadikan Liverpool naik ke peringkat dua sekaligus menyaingi pimpinan klasemen Manchester City. Kedua tim sama-sama mengantungi poin sembilan setelah meraih kemenangan pada tiga laga pertama.
Sementara, MU yang memiliki poin empat terpuruk di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 14 atau empat strip di atas tim di zona degradasi.