Ternyata, Ancelotti yang Menolak Bawa Mbappe Ikut Tur Pramusim Real Madrid, Ini Alasannya
JAKARTA - Kehadiran Kylian Mbappe menjadikan lini depan Real Madrid kian sesak. Namun pelatih Carlo Ancelotti tak terbebani dengan kedatangan Mbappe. Hanya, dirinya memang menolak membawa Mbappe mengikuti tur pramusim Madrid di Amerika Serikat.
Mbappe absen mengikuti tur Madrid sehingga sempat memunculkan tanda tanya. Pasalnya, tur itu memberi kesempatan kepada Mbappe untuk beradaptasi dengan tim anyar dia.
Tak hanya itu, pelatih Ancelotti juga bisa mencoba skema dan taktik anyar dengan kehadiran eks pemain depan Paris Saint-Germain ini. Namun Ancelotti sendiri yang menolak membawa Mbappe ke AS. Dalam tur pramusim ini, Los Merengues bertemu tim-tim elite Eropa lainnya seperti AC Milan, Barcelona yang merupakan rival di La Liga Spanyol, dan Chelsea.
Saat rekan-rekan baru bermain di AS, Mbappe malah menikmati liburan. Ini sedikit mengkhawatirkan bila Mbappe bernasib sama dengan Eden Hazard. Dirinya mendapat tambahan liburan tak lama setelah resmi direkrut dari Chelsea.
Begitu pulang liburan, berat badan Hazard malah naik sehingga dia terlihat gemuk untuk ukuran seorang pesepak bola. Hazard pun tak pernah mencapai performa terbaik. Bahkan performa dia mengalami penurunan secara drastis. Apalagi, Hazard beberapa kali mengalami cedera yang memaksa dia menepi beberapa bulan.
Hasilnya selama empat tahun di Santiago Bernabeu, Hazard tak memberi kontribusi saat Madrid memenangi Liga Champions, dua kali juara La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana hingga UEFA Super Cup.
Menanggapi rumor tak sedap, Ancelotti membeberkan bila dia sendiri yang memberi tambahan liburan kepada Mbappe. Menurut dia, pemain berusia 25 ini sudah melakoni musim yang panjang bersama PSG.
Usai membela klub Ligue 1 Perancis itu, Mbappe langsung berlaga di Euro 2024. Di Piala Eropa, dia sudah mengalami cedera patah tulang hidung di laga pertama Les Bleus. Beruntung Mbappe tak perlu menjalani operasi tulang hidung usai Euro 2024. Dirinya hanya perlu istirahat untuk memulihkan kondisi hidung.
Mbappe baru bergabung dengan tim saat akan berlaga di UEFA Super Cup melawan juara Liga Europa Atalanta, 15 Agustus 2024. Ancelotti memastikan Mbappe bakal tampil di laga tersebut.
"Saya sendiri yang menyambut dia dengan hangat. Sambutan dari Real Madrid dan fans juga sangat istimewa," kata Ancelotti kepada ESPN.
"Selanjutnya, saya yang meminta dia untuk beristirahat. Saya katakan kepada dia untuk menikmati liburan lebih dulu karena dia baru saja menjalani musim yang sangat panjang," ucapnya.
Menanggapi skuat Madrid yang kian sesak dengan kedatangan Mbappe, Ancelotti menyatakan tak ada masalah. Menurut dia sudah pasti Madrid memiliki banyak opsi dalam permainan menyerang.
Ancelotti pun merasa tak perlu mengorbankan pemain lain seperti Rodrygo hanya untuk memberi tempat kepada Mbappe.
Sebelumnya mantan pemain asuhan Ancelotti saat di Chelsea, John Obi Mikel, mengklaim sang pelatih bakal kesulitan dengan adanya Mbappe.
"Jujur, saya tak memikirkan hal itu," kata Ancelotti menanggapi analisis Mikel. "Tidak ada masalah bagaimana menempatkan Mbappe di tim. Ingat, dia sendiri yang mengatakan bahwa dia yang akan beradaptasi dengan tim. Kuncinya adalah setiap pemain harus memberi kontribusi sesuai talenta dan kualitas yang dimilikinya," ujar eks pelatih AC Milan dan Juventus ini.
Ancelotti, lebih lanjut, mengatakan bila dirinya kemungkinan tak lagi memainkan ujung tombak tunggal dengan Vinicius Junior sebagai lone striker yang ditopang Jude Bellingham dan Rodrygo. Sebaliknya, dia bisa memainkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Mbappe bersama Vinicius dan Rodrygo sebagai trisula lini depan.
"Kadang mereka bermain di sayap kiri atau mungkin di tengah. Saya menyaksikan dia [Mbappe] bermain di depan, tetapi dia juga bermain melebar [dengan memanfaatkan lebar lapangan]," ujarnya.
Ancelotti setengah bercanda mengatakan bila lebar lapangan sepak bola adalah 68 meter. Ini berarti dia butuh banyak pemain untuk mengkover lebar lapangan tersebut.
SEE ALSO:
"Bisa saja Vinicius yang melakukannya. Bila saya bertanya kepada Anda [media], di mana posisi Vinicius sebenarnya di musim lalu. Ini tentu sulit untuk menjawabnya. Dia tak pernah bermain seperti seorang sayap. Dalam permainan menyerang, yang paling penting adalah mobilitas pemain," ucap Ancelotti.
Ancelotti optimistis tak kesulitan dengan banyaknya pemain depan. Selain mereka, Madrid masih memiliki Endrick, yunior Vinicus dan Rodrygo di timnas Brasil, serta memperpanjang kontrak striker Joselu.
Semula, Joselu dan Rodrygo disebut-sebut bakal dilepas Madrid demi memberi tempat untuk Mbappe. Namun tak ada kabar Madrid menawarkan keduanya ke klub lain.