Deschamps Sengaja Tak Mainkan Mbappe Lawan Belanda, Ternyata Ini Alasannya
JAKARTA - Kapten Perancis Kylian Mbappe tak dimainkan saat bermain imbang 0-0 melawan Belanda di big match Grup D Euro 2024. Pelatih Didier Deschamps punya alasan saat membangkucadangkan Mbappe yang mengalami cedera patah hidung.
Mbappe sesungguhnya tetap siap dimainkan di laga penting yang digelar di Stadion Leipzig, Sabtu, 22 Juni 2024 dini hari WIB. Bahkan dirinya sudah disiapkan pelindung muka untuk mengamankan hidung saat pertandingan.
Hanya, pemain anyar Real Madrid ini tidak tampil saat melawan Belanda. Deschamps ternyata tak ingin mengambil risiko memainkan Mbappe.
Menurut Deschamps laga melawan Belanda tidak menentukan. Bila akhirnya kalah, Les Bleus tetap masih berpeluang lolos ke fase gugur. Pasalnya mereka akan menghadapi Polandia yang sudah tersingkir di laga terakhir penyisihan grup.
"Saya tak akan bohong. Yang jelas kondisi Kylian kian membaik," kata Deschamps.
"Situasinya akan berbeda bila ini merupakan laga penentuan. Setelah apa yang terjadi, lebih baik dia duduk di bangku cadangan," ucapnya lagi.
"Bagi saya yang penting bagaimana kondisinya. Dia mengalami benturan keras dan akhirnya harus mengenakan pelindung wajah. Dengan memakai pelindung wajah memang bisa mengubah pandangannya. Ini sudah menjadi risik bagi dia," ujar Deschamps.
Selain itu, Perancis menghadapi Belanda yang kerap bermain kasar saat menghadapi tim yang memiliki pemain bintang. Jelas ini menjadi laga yang berbahaya bagi Mbappe, terutama bila pemain Oranje menerapkan permainan keras.
Belanda pernah beradu fisik dan kasar saat melawan Portugal. Begitu pula di final Piala Dunia 2010 saat Belanda dikalahkan Spanyol.
Tidak kurang 13 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit. Tim Belanda yang paling banyak menerima kartu kuning dan kartu merah.
Terakhir, Belanda dan Argentina mengarungi laga yang panas dan keras di Piala Dunia 2022. Di laga perempat final yang dihujani 17 kartu kuning dan satu kartu merah, Argentina menang adu penalti di laga yang dikenal dengan istilah 'Battle of Lusail'.
Tanpa Mbappe, Perancis akhirnya memang kesulitan mencetak gol. Sebaliknya, Belanda beberapa kali mendapat peluang gol.
Bahkan gawang Mike Maignan akhirnya kebobolan lewat gol Xavi Simons. Beruntung, gol Simons dianulir. Skor akhir pun tetap tanpa gol.
"Kami sudah berusaha tetapi kami tak bisa mencetak gol. Bila akhirnya gagal mencetak gol, maka kami tak bisa meraih tiga poin. Kami sesungguhnya ingin mengulangi penampilan seperti pertandingan terakhir [saat menang 1-0 atas Austria] meski kami tak punya banyak waktu recovery," ujar Deschamps.
SEE ALSO:
"Meski demikian, saya tetap senang dengan hasil ini meski kami bermain kurang efisien seperti yang saya inginkan," katanya lagi.
Deschamps memastikan Mbappe bakal tampil di laga terakhir melawan Polandia. Dirinya berharap kondisi Mbappe sudah lebih baik dan Perancis bisa mencapai target lolos ke fase gugur.