Lakukan Kunjungan Perdana, AHY Siap Pindah ke IKN

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pertama kalinya mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, pada Rabu, 28 Februari.

Dalam kunjungan tersebut, AHY menyatakan kesiapannya untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN sendiri ditargetkan beroperasi perdana tepat pada saat perayaan Kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 2024.

Lantaran pernah bertugas sebagai prajurit, AHY mengatakan harus siap untuk bertugas di manapun lokasinya.

Sebagai menteri yang masuk dalam jajaran kabinet Jokowi, dia akan dengan senang hati tinggal di IKN apabila Presiden Jokowi juga menetap di IKN.

"Kalau prajurit itu harus siap untuk tinggal dan bertugas di manapun. Saya prinsipnya saat ini sebagai pembantu presiden, kami ingin mengawal agar semua target pencapaian itu bisa diwujudkan," ujar AHY di IKN seperti dikutip VOI dari rekaman audio yang dibagikan staf AHY, Kamis, 29 Februari.

Dia menyebut, suasana di IKN sejuk. Begitu pula dengan cuacanya yang cerah dan menyenangkan. AHY menyebut dapat mencoba olahraga, terutama di kawasan glamping.

Menurut dia, IKN akan lebih hijau apabila pembangunannya sudah selesai. Tentunya, hal itu membuatnya semakin nyaman tinggal di IKN.

"Cuacanya juga menyenangkan, penuh dengan tantangan, tetap sehat. Pagi-pagi sejuk. Berarti bisa saya coba olahraga," katanya.

Lebih lanjut, AHY menilai, apabila konstruksi IKN tahap awal yang direncanakan rampung sebelum Agustus 2024, diharapkan nantinya kawasan IKN akan semakin hijau.

"Jadi, nanti harapannya bisa semakin hijau kalau sudah selesai pembangunan dan konstruksi. Pohonnya makin besar rasanya makin nyaman. Karena dilihat dari desain yang dimiliki sejak awal IKN ini menjadi kota yang mudah-mudahan ideal untuk dihuni dan juga dikembangkan. Tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat bisnis dan juga kegiatan-kegiatan internasional," imbuhnya.

Adapun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan progres pembangunan infrastruktur tahap 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 76 persen hingga saat ini.

"Sekarang progresnya (IKN) sudah 76 persen, rata-rata progres per minggu itu 1-2 persen," ujar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga di Jakarta, Senin, 26 Februari.

Danis mengatakan, dengan rata-rata progres pembangunan IKN tersebut, pihaknya optimistis bahwa penyelesaian infrastruktur tahap awal masih sesuai dengan jadwal awal.

"Kalau kami ambil rerata 1,5 persen, sisa waktu yang ada sekitar 16-17 minggu. Insyaallah pada Juli-Agustus itu (progres IKN) sudah lebih dari 90 persen. Jadi, sudah fungsional," ucapnya.