Transjakarta Buka Wacana Tarif Naik Jadi Rp5 Ribu, Setuju?
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka wacana kenaikan tarif bus Transjakarta reguler dan Mikrotrans. Wacana ini diungkapkan lewat survei yang menanyakan persetujuan pelanggan jika tarif dinaikkan.
Lewat akun media sosial Instagram, Transjakarta meminta masyarakat yang menjadi pelanggan moda transportasi milik pemerintah ini untuk mengisi survei hingga 13 April mendatang.
"Dalam rangka meningkatkan layanan, Transjakarta ingin mengetahui masukan pelanggan terkait penyesuaian tarif Transjakarta yang terbaru," tulis akun Instagram pt_transjakarta, Senin, 10 April.
Dalam unggahan tersebut, pelanggan diminta membuka tautan untuk pengisian survei. Dalam survei tersebut, Transjakarta meminta pelanggan mengisi identitas diri.
SEE ALSO:
Transjakarta lantas memberi pertanyaan, "bagaimana jika TransJakarta reguler naik menjadi Rp5 ribu?". Pertanyaan ini disertai dengan dua pilihan jawaban "setuju" atau "tidak setuju".
Selain itu, terdapat juga pertanyaan pandangan pelanggan atas kenaikan tarif Mikrotrans, "bagaimana jika layanan (Mikrotrans) Jaklingko naik menjadi Rp1 ribu?".
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta turut membuat survei mengenai respons masyarakat terhadap kenaikan tarif Transjakarta, lewat akun media sosialnya.
Melalui akun Instagram resminya, Dishub DKI memberikan opsi jawaban kenaikan tarif Transjakarta yang bisa dipilih warganet.
Pertanyaan pertama soal apakah masyarakat setuju jika tarif bus Transjakarta BRT dan non-BRT serta Transjabodetabek naik menjadi Rp4.000 sepanjang hari atau Rp5000 sepanjang hari atau Rp4000 pukul 05.00 WIB-19.00 WIB atau Rp5.000 pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.
Pertanyaan kedua, masyarakat diminta menjawab soal setuju atau tidaknya jika tarif Mikrotrans pukul 05.00 WIB-07.00 WIB naik menjadi Rp1000 atau Rp2000.