Bobby Nasution Singgung Hattrick Walkot Medan Kasus Korupsi
JAKARTA - Bobby Nasution menyinggung kasus korupsi 3 wali kota Medan. Bobby yang berpasangan dengan Aulia Rachman di Pilkada Medan berjanji mewujudkan Medan bebas dari kasus korupsi.
“Ini janji saya dan Bang Aulia Rachman mewujudkan Medan bersih dari korupsi,” kata Bobby dikutip dari Instagram bobbynst, Selasa, 6 Oktober.
Dalam postingannya, Bobby menyertakan sejumlah grafis yang menunjukkan komitmen untuk menjadikan Medan zona bebas korupsi.
Menantu Jokowi ini juga mengutip survei Transparansi Internasional Indonesia (TII).
“3 wali kota Medan hattrick tersandung kasus korupsi. Medan jadi kota besar paling rawan korupsi, menurut hasil survei Transparansi Internasional Indonesia tentang indeks persepsi korupsi tahun 2017,” kata Bobby.
SEE ALSO:
Selain itu, Bobby mengutip data KPK yang menunjukkan Medan berada di zona merah (peringkat 4 terbawah dari 18 kabupaten/kota se-Sumut dalam pencegahan korupsi.
“Padahal bagi suatu kota untuk bisa maju, harus memiliki manajemen birokrasi yang kuat dan transparan sehingga kota tersebut bebas dari korupsi,” tutur Bobby.
Bobby Nasution sebelumnya ingin menggelorakan Kota Medan sebagai Paris Van Sumatera. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memaksimalkan potensi wisata Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun dan Kolam Sri Deli.
“Kita harus buat sebuah zona integritas antara Masjid Raya, Istana Maimun dan Kolam Sri Deli menjadi pusat pariwisata di Kota Medan sehingga menjadi identitas dalam membangkitkan kejayaan Kota Medan kembali sebagai Paris Van Sumatera,” kata Bobby, Rabu, 23 September.
Perencanaan ini akan dilakukan dengan terbangunnya kawasan wisata terintegrasi yaitu antara Masjid Raya, Istana Maimoon dan Kolam Sri Deli menjadi suatu pusat pariwisata.
“Dipastikan juga menjadi pusat ekonomi, kebudayaan dan pembelajaran agama. Akan berdampak positif pada ekonomi kerakyatan. Selain memajukan pariwista juga turut menjadi peradaban dan pembentukan kareakter,” tutur Bobby.