Bagikan:

JAKARTA - Berlangsungnya pandemi COVID-19 telah menyebabkan berbagai dampak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Selama pandemi terjadi penurunan rasio penduduk bekerja terhadap jumlah penduduk usia kerja dibanding sebelum pandemi terjadi. Hal tersebut menjadikan pengangguran terbuka dan kemiskinan menjadi tantangan yang harus segera dapat diatasi.

"Untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19, Pemerintah terus melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai instrumen penanganan di sisi kesehatan maupun pemulihan ekonomi, yang mencakup aspek kesehatan, perlindungan sosial, dukungan bagi UMKM dan korporasi, dukungan bagi program prioritas, serta insentif usaha," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keynote speech pada webinar dengan tema Aktualisasi Pemuda dalam Pencegahan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, akhir pekan lalu, Sabtu 25 September

Penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional, mengingat peran strategis UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Dalam upaya mendukung UMKM khususnya yang terdampak oleh pandemi, Pemerintah telah memberikan berbagai stimulus di antaranya melalui subsidi bunga baik KUR dan non KUR, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra, Imbal Jasa Penjaminan, Penjaminan Loss Limit, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung, serta PPh final UMKM yang ditanggung oleh Pemerintah.

Usaha dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional tentunya memerlukan peran serta dan partisipasi seluruh masyarakat, termasuk dari para pemuda dan kader Karang Taruna di seluruh Indonesia.

"Dalam upaya penanganan COVID-19, para pemuda dan kader Karang Taruna diharapkan dapat turut serta menjadi relawan dan berperan luas, misalnya dengan menjadi tenaga kesehatan, membantu mengampanyekan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi dan melaksanakan 3M, membantu pengawasan penyaluran bansos agar tepat sasaran, dan berbagai aktivitas volunteer lainnya," jelas Menko Airlangga.

Selain itu, kontribusi yang dapat dilakukan pemuda dalam pemulihan ekonomi nasional adalah melalui pemberdayaan masyarakat, salah satunya menjadi wirausaha sosial. Wirausaha sosial tidak hanya berorientasi profit, namun juga banyak menjalankan berbagai peran untuk memberdayakan masyarakat.

Melalui berbagai dukungan dari Pemerintah diharapkan juga dapat mendorong minat kalangan pemuda untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Dukungan dari Pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, membantu dan menjaga keberlangsungan usaha pelaku usaha mikro menghadapi dampak pandemi, pengembangan kompetensi, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta mengembangkan kewirausahaan.

"Saya sekaligus mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Karang Taruna ke-61. Karang Taruna merupakan organisasi sosial masyarakat yang berperan menghimpun, menggerakkan dan menyalurkan peran-serta generasi muda serta menjadi wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda. Karang Taruna diharapkan dapat turut mengaktualisasikan peranannya dalam mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Semoga Karang Taruna dapat berperan besar dalam upaya pencegahan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," pungkas Menko Airlangga.