Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Pertamina menggandeng ExxonMobil untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mendukung pembangunan ketahanan energi nasional.

"Kerja sama ini memiliki arti penting terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mendukung pembangunan ketahanan energi nasional," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers, dikutip dari Antara, Sabtu 18 September.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Retno dalam rangkaian kunjungan ke Los Angeles dan Houston pada 16 sampai 17 September 2021.

Khusus untuk ExxonMobil dan Pertamina, lanjut dia, ini tentunya merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Kemlu dengan Kemen BUMN untuk mendukung BUMN Go-Global, yang intinya mendukung kerja sama BUMN dengan dunia luar, termasuk investasi keluar yang sifatnya strategis.

"Kerja sama ExxonMobil-Pertamina ini diharapkan dapat mendorong hilirisasi dan pemanfaatan teknologi pemrosesan bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi, refinery, dan petrokimia serta memperluas akses pasar produk turunan migas yang bernilai tambah," kata Menlu Retno.

Ia mengatakan peluang kerja sama penurunan emisi dan transisi energi Indonesia melalui teknologi hijau, seperti carbon capture dan upaya dekarbonisasi lainnya, juga dibahas.

"Tentunya pembahasan ini akan kita lanjutkan saat menghadiri pertemuan COP 26 di Glasgow November mendatang. Tentunya kita berharap MOU antara Pertamina dan ExxonMobil ini dapat segera diimplementasikan," kata dia.