Medco Energi, Perusahaan Migas Milik Konglomerat Arifin Panigoro Ini Gelontorkan Rp130,5 Miliar untuk <i>Buyback</i> Saham
Ilustrasi. (Foto: Dok. Medco Energi)

Bagikan:

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana untuk melakukan aksi korporasi, yakni membeli kembali (buyback) saham. Dalam aksinya ini, perusahaan tambang minyak dan gas (migas) ini menggelontorkan Rp130,5 miliar atau setara 9 juta dolar AS (kurs Rp14.500 per dolar AS).

Dalam keterangan Medco di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis 26 Agustus, dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham.

Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh MEDC adalah 190 juta saham atau 0,8 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen saham (termasuk saham treasuri) MEDC saat ini.

Manajemen perusahaan milik konglomerat Arifin Panigoro ini menyebut, program buyback ini sebagai bagian dari kelanjutan program kepemilikan saham karyawan dan manajemen (ESOP dan MSOP) saat ini.

Sesuai dengan ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku, Perseroan dapat mengalihkan saham yang diperoleh kembali dari pembelian kembali saham untuk pelaksanaan program kepemilikan saham karyawan dan manajemen.

Buyback akan berlangsung dalam jangka waktu paling lama 18 bulan terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2021 sampai dengan 26 Februari 2023. Buyback akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam POJK No. 30.

Medco Energi telah menunjuk BRIDanareksa Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham perusahaan.

Namun, MEDC dapat menghentikan pembelian kembali saham setiap waktu sebelum berakhirnya jangka waktu 18 bulan apabila terdapat sejumlah kondisi berikut. Pertama, jumlah saham yang akan dibeli kembali sudah mencapai 0,8 persen saham MEDC.

Kedua, dana yang dikeluarkan oleh MEDC sudah mencapai Rp130,50 miliar. Ketiga, penghentian dianggap perlu oleh manajemen Medco. Dalam hal tersebut, MEDC akan mengumumkan kepada masyarakat atas penghentian pembelian kembali saham.

Manajemen Medco Energi memperkirakan tidak ada efek terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan buyback saham ini. Hal tersebut karena buyback baru akan dilaksanakan di masa yang akan datang dan harga pembelian kembali berdasarkan pada harga transaksi yang terjadi sebelumnya.